www.zejournal.mobi
Sabtu, 27 April 2024

Pertama Kalinya, Presiden Korsel berbicara Di Hadapan Rakyat Korut. Ini Dia Yang Ia Sampaikan!

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Jumat, 21 September 2018 10:51

SEOUL (Kantor Berita Sputnik) Sejak awal tahun ini, situasi di Semenanjung Korea semakin membaik dikarenakan Korea Utara berjanji untuk menutup lokasi uji coba rudalnya dan membongkar seluruh fasilitas nuklirnya di Yongbyon.

Pada hari Rabu kemarin, pertama kalinya Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara dihadapan rakyat Korea Utara. Kesempatan langka ini digelar di sebuah stadion besar di Pyongyang yang dihadiri 150.000 massa, wartawan kantor berita Sputnik melaporkan.

“Mari kita ambil langkah besar untuk menyongsong perdamaian dan masa depan baru bersama-sama,” ujar Moon di hadapan penduduk Pyongyang.

Di acara itu, nampak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berdiri tak jauh dari mitra asal Korea Selatannya.

Saat memperkenalkan presiden Korea Selatan, Kim mengatakan “acara yang digelar hari ini akan menjadi momen yang diingat di sepanjang sejarah.”

Seperti yang telah ramai diberitakan, situasi di Semenanjung Korea saat ini terus meningkat secara signifikan sejak awal tahun ini. Diketahui bahwa Kim dan Moon sukses menggelar dua pertemuan bilateral yang masing-masing digelar pada bulan April dan Mei.

Sementara itu, pada bulan Juni Kim sempat mencapai kesepakatan dengan Presiden AS Donald Trump yang berisi komitmen Korea Utara dalam melakukan upaya denuklirisasi penuh di wilayahnya.

Gantinya, Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menghentikan seluruh latihan militer gabungan mereka dan akan mempertimbangkan pengangkatan sanksi yang sebelumnya dijatuhkan pada Korea Utara.


Berita Lainnya :

Untuk diketahui, hasil pertemuan Kim-Moon hari Rabu lalu adalah Korea Utara berjanji untuk menutup seluruh lokasi uji coba rudalnya yang berada di Tongchang-ri dan akan membongkar seluruh fasilitas nuklirnya yang ada di Yongbyon.

Tambahan lainnya, Korea Selatan dan Korea Utara sepakat akan bekerja sama membangun jalur kereta api yang menghubungkan wilayah kedua negara. Rencananya, proyek ini akan dimulai sebelum akhir tahun.

Terakhir, kedua menteri pertahanan negara sepakat menandatangani sebuah kesepakatan militer. Dalam naungan kesepakatan ini, kedua negara Korea berjanji menciptakan komisi militer gabungan dengan tujuan meningkatkan rasa saling percaya.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar