Adegan Seks Film 'Oppenheimer' dengan Syair Hindu Membuat Marah India
New Delhi - Jean Tatlock (diperankan aktris Florence Pugh) telanjang, begitu pula kekasihnya Robert Oppenheimer (dimainkan oleh aktor Cillian Murphy). Penonton India mendapatkan pemandangan segar menyaksikan adegan film Hollywood berjudul Oppenheimer tersebut.
Namun gambar berikutnya mengejutkan, sebelum melakukan adegan seks, Oppenheimer mengutip puisi:
"Dalam pertempuran, di hutan, di jurang; di pegunungan/ Di lautan luas yang gelap, di tengah lembing dan anak panah/ Dalam tidur, dalam kebimbangan, di kedalaman rasa malu.
Perbuatan baik yang telah dilakukan seseorang sebelum mempertahankannya".
Ia lalu mendekap Tatlock, sambil terus menggumamkan syair indah. "Sekarang aku telah menjadi kematian, penghancur dunia".
Penonton India pun menjadi hilang selera. Sebagian besar mereka marah dan menumpahkannya lewat media sosial. Mereka menganggap film Oppenheimer sebagai serangan pedas terhadap keyakinan Hindu.
Sekadar Anda tahu, kalimat indah yang diucapkan Oppenheimer di atas ranjang itu bukan puisi sebetulnya. Orang India mengenalinya sebagai kidung dari Bhagavad Gita, kitab suci Hindu.
"Ini adalah serangan langsung terhadap kepercayaan agama dari satu miliar umat Hindu yang toleran,” kata Uday Mahurkar, seorang pejabat senior di Komisi Informasi Pusat India, seperti dikutip The Indian Express, Senin (24/7) petang.
Ia melayangkan surat protes kepada sutradara Christopher Nolan, meminta memotong adegan seks dengan kidung dari Bhagavad Gita tersebut.
Warganet India ramai mengunggah tagar #BoycottOppenheimer dan #RespectHinduCulture. Kedua tagar menjadi trending topic di jagat Twitter negara di Asia Selatan tersebut.
"Pembuatnya harus meminta maaf kepada komunitas Hindu di seluruh dunia yang perasaannya sangat terluka," kata Vinod Bansal, juru bicara Vishwa Hindu Parishad, organisasi Hindu sayap kanan terkemuka, kepada kantor berita AFP.
Oppenheimer sesungguhnya bukan film mesum. Film sepanjang tiga jam itu merupakan drama biografi tentang fisikawan AS Robert Oppenheimer (22 April 1904-18 Februari 1967). Ia dikenal sebagai 'Bapak Atom', orang pertama yang mengembangkan bom atom.
Dirilis di Amerika Serikat pada 19 Juli, India melakukan pemutaran perdana pada Jumat (21/7). Film produksi Universal Pictures itu mencetak box office, dengan meraup pemasukan 3 juta dolar AS, setara Rp 45 miliar, pada hari pertama di India.
Tapi tak semua gedung bioskop India menampilkan gambar asli saat adegan seks antara Tatlock dan Oppenheimer. Di sejumlah kota, tubuh artis seksi Pugh (pemeran Tatlock) disensor dengan warna hitam lewat teknik digital atau Computer-Generated Imagery (CGI).
Oppenheimer yang meninggal pada tahun 1967 dalam beberapa wawancara mengatakan ketertarikannya pada agama. Dia juga belajar bahasa Sansekerta.
Hanya saja belum ditemukan bukti Oppenheimer pernah mengutip ayat Bhagavad Gita saat hendak bersanggama.
“Ini sama saja dengan mengobarkan perang terhadap komunitas Hindu,” Mahurkar menegaskan.
- Source : www.publica-news.com
