www.zejournal.mobi
Minggu, 28 April 2024

Cacar Monyet di Afrika: Rusia Membuat Kabar Eksplosif Tentang 4 Laboratorium Amerika yang berbasis di Nigeria

Penulis : Sheikh Dieng | Editor : Anty | Selasa, 21 Juni 2022 11:09

Pemerintah Rusia menuduh Amerika Serikat membuka laboratorium biologi di Nigeria, negara yang baru-baru ini mengalami gelombang baru kasus cacar monyet.

Rusia tidak hanya bermaksud membatasi diri pada perang militer melawan Barat. Dia juga ingin memenangkan perang informasi dan dengan demikian memanfaatkan kemunculan kasus cacar monyet di dunia baru-baru ini untuk mempermalukan orang Barat, terutama Amerika Serikat.

Memang, setelah dikonfirmasi, Maret lalu, keberadaan laboratorium senjata biologis yang dibiayai oleh Amerika Serikat di Ukraina, Moskow meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membuka penyelidikan keberadaan laboratorium yang didanai AS di Nigeria, sebuah negara yang mengalami wabah cacar monyet pada tahun 2017 yang menjangkiti lebih dari 240 orang.

Bagaimanapun, di depan pers, Igor Kirillov, direktur Pasukan Perlindungan Biologi dan Kimia Rusia sangat jelas mengatakan “(…) Kami meminta pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia untuk menyelidiki kegiatan yang terkait dengan laboratorium Nigeria yang didanai AS yang berada di Abuja, Zaria, Lagos dan terus memberi tahu dunia tentang hasilnya”, katanya dalam wawancara yang disampaikan oleh kantor pers Rusia, Tass.

Igor Kirillov, yang mengingat bahwa virus cacar monyet baru-baru ini ditemukan di Nigeria, mengatakan bahwa di negara Afrika ini setidaknya ada empat laboratorium bio yang dikendalikan oleh Washington. Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Rusia mengecam keberadaan laboratorium biologi Amerika.

Memang, Maret lalu, Igor Kirillov menuduh Washington membuat senjata biologis di Ukraina. “Kami percaya bahwa komponen senjata biologis sedang dibuat di Ukraina,” bantahnya, menunjukkan dokumen tertanggal 6 Maret 2015 tentang dugaan pendanaan laboratorium ini oleh Pentagon.


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar