www.zejournal.mobi
Kamis, 02 Mei 2024

Trump Katakan Ia Berani Perang Dengan Iran Tapi Tidak Sekarang

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 20 Juni 2019 10:33

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya mempertimbangkan jalan militer untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir miliknya. Ketegangan antara Iran dan AS meningkat setelah AS menuduh Iran menyerang dua kapal tank minyak.

“Sudah pasti saya akan perang jika menyangkut senjata nuklir,” ujar Trump pada Time Magazine ketika ditanya hal apa yang bisa membuatnya nekat mendeklarasikan perang terhadap Iran. “Namun saya mempertanyakan keberanian Iran.”

Sayangnya, tidak diketahui lebih detil apakah Trump benar-benar akan mengerahkan pasukan bersenjatanya untuk menghadapi Iran.

Ketika seorang reporter kembali memastikan bahwa saat ini dirinya tengah mempertimbangkan tindakan militer terhadap Iran, Trump menjawab: “Bukan itu yang saya katakana. Saya tidak berbicara bahwa saya akan menyerang (Iran) sekarang.”

Ucapan Trump mucul sehari setelah Pentagon mengatakan pihaknya akan mengirimkan 1.000 pasukan tambahan ke Timur Tengah dengan tujuan “pertahanan negara”.

Untuk diketahui, baru-baru ini AS kembali menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua kapal tank minyak di Teluk Oman. AS bahkan sempat merilis sebuah video yang memperlihatkan para pelaut Iran mengeluarkan tambang dari salah satu lambung kapal. Sayangnya, AS tidak memberikan bukti lain untuk mendukung tuduhannya.

Menanggapi tuduhan AS yang dialamatkan padanya, Iran mengatakan pihaknya sama sekali tidak ada kaitannya dengan serangan tersebut.


Berita Lainnya :

Sementara itu pada hari Selasa, Iran mengumumkan dalam 10 hari ke depan pihaknya akan menambah pasukan uranium melebihi jumlah yang tertera dalam kesepakatan nuklir 2015 atau yang dikenal dengan JCPOA.

Iran mengatakan pihaknya baru akan mematuhi seluruh peraturan kesepakatan nuklir, jika Unie Eropa dan negara anggota (kesepakatan) lainnya kembali menunjukkan komitmen mereka terhadap kesepakatan nuklir Iran.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar