Korban Meninggal 182 Orang, Juragan 99 Minta Maaf

Korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema vs Persebaya terus bertambah.

“Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang,” tulis akun twitter resmi Arema Indonesia, @AremaFC, Minggu (2/10) sore.

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 selain menyesalkan insiden juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini.

Ia juga mendesak pengusutan kasus tersebut. "Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan seluruh pusat layanan kesehatan di Malang untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka maupun yang meninggal,” ujarnya.

Gilang juga mendukung upaya kepolisian untuk mengusut targedi kematian tersebut. "Kami menghimbau semua pihak untuk menahan diri sampai ada hasil pengusutan tuntas,” ia menambahkan.

Selain korban meninggal dunia, tercatat sebanyak 13 unit kendaraan mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

Insiden kerusuhan yang menewaskan sedikitnya 182 orang tersebut melampaui insiden berdarah pada laga Liverpool dan Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris pada 1989 yang menewaskan 96 jiwa. 

Mahasiswa Korban Mutilasi di Sleman, Pelaku Dua Pria Teman Indekos

Dikabarkan Hilang, Jemaah Haji Asal Jabar Ditemukan Meninggal

Alamak, di Italia Meraba Gadis Kurang 10 Detik Bukan Kejahatan