www.zejournal.mobi
Kamis, 02 Mei 2024

Gereja Katolik Jerman Menentang Tabu Gay

Penulis : Voltaire Network | Editor : Anty | Selasa, 11 Mei 2021 12:06

Pada 9 Mei 2021, selusin gereja Katolik Jerman merayakan persatuan gay, melanggar catatan terbaru dari Kongregasi Suci untuk Doktrin Iman (ex-Inkuisisi).

Para pendeta Jerman mengakui persatuan yang dipandang Vatikan sebagai berdosa.

Secara historis, umat Katolik telah teguh sepanjang zaman kuno. Sementara Yudeo-Kristen di Yerusalem mengutuk hubungan sesama jenis, Pagano-Kristen di Damaskus meninggikan pasangan sesama jenis sebagai masyarakat pada zaman mereka.

Mereka membedakan antara pasangan heteroseksual yang mereka ajak nikahi dan pasangan homoseksual yang mereka adelphopoiia (secara harfiah berarti "membuat saudara").

Pada akhir abad ke-3, umat Kristiani mengangkat pasangan Sarkis dan Bacchus ke pangkat santo. Mereka adalah dua tentara Yunani yang dijaga oleh Kaisar Romawi Maximilian. Sarkis adalah pemimpinnya dan Bacchus adalah ajudannya. Kedua pria itu menolak untuk tunduk kepada dewa Romawi dan berturut-turut dihukum mati dan dieksekusi. Sarkis dipenggal di Raqqa, ibu kota masa depan Daesh.

Kuil didirikan untuk menghormati mereka di Maaloula, kota Kristen pertama dalam sejarah, tidak jauh dari Damaskus. Pada tahun 1969, Konsili Vatikan II menghapus Sarkis dan Bacchus dari daftar orang suci yang menganggap mereka sebagai tokoh fiktif.

Selama perang baru-baru ini melawan Suriah, Al-Qaeda dua kali menyerang kota Maaloula, simbol sejarah agama Kristen. Para penyerang, yang diperintahkan oleh perwira Turki dan Prancis, dipukul mundur sekali oleh orang-orang Kristen di kota itu dan yang kedua kalinya oleh Syiah dari Hizbullah.

Tempat suci Sarkis dan Bacchus sebagian dihancurkan, serta patung perawan Maria (karakter utama Alquran) yang menggantung di atas kota dan makam Saint Thècle (murid Santo Paulus dari Tarsus). Serangan-serangan ini membangkitkan emosi yang dalam di Timur Tengah, tetapi diabaikan oleh pers Barat.


Berita Lainnya :


- Source : www.voltairenet.org

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar