Wanita Kulit Hitam Dalam Iklan Dove Yang Dianggap ‘Rasis’ Bersuara: Saya Bukan Seorang Korban!
Sebuah iklan pendek oleh perusahaan pembuat sabun Dove telah menyebabkan kontroversi diantara warganet yang telah menduga iklan tersebut rasis karena menunjukkan seorang wanita kulit hitam berubah menjadi seorang wanita kulit putih.
Sang wanita kulit hitam yang membintangi iklan kontroversial Dove tersebut yang didesak oleh ribuan keluhan akhirnya bersuara mengenai permasalahan itu, dia menyangkal kalau iklan tersebut bersifat rasis.
Ditengah-tengah kehebohan itu, wanita yang membintangi iklan tersebut, seorang wanita Nigeria bernama Lola Ogunyemi, telah bersuara mengenai iklan tersebut di Guardian. Dia mengatakan bahwa menurutnya iklan tersebut tidaklah rasis dan dia senang untuk ikut ambil bagian dalam kampanye tersebut, yang pertama kali dikomplain melalui sebuah postingan Facebook yang diunggah oleh make-up artist Naythemua.
Pengalamannya dengan tim Dove sangat menyenangkan, ucap Ogunyemi, dia menambahkan jika dia “bersenang-senang saat pembuatan iklan tersebut.”
“Semua wanita di iklan tersebut memahami konsep dan objeknya secara menyeluruh, menggunakan perbedaan kami untuk menyorot fakta bahwa semua kulit pantas menerima kelembutan.” Dia menjelaskan.
Here is the @Dove commercial guys. This is better than those screenshots. pic.twitter.com/1pDgKH6eCc
— Keisha M. (@KeishaMcCotry) October 9, 2017
Ketika dia melihat iklan itu pertama kalinya, Ogunyemi mengakui bahwa dia, semua teman dan keluarganya “menyukainya”.
“Kemudian, iklan TV berdurasi 30 detik tersebut dirilis di AS, dan saya merasa sangat gembira. Ada tujuh orang dari kami dalam versi penuhnya, yang memiliki ras dan umur berbeda-beda, masing-masing dari kami menjawab pertanyaan yang sama: ‘Jika kulitmu merupakan merek cucian, apa yang akan dia katakan?”
#Dove has been racist for many years pic.twitter.com/3AyGsYPnuf
— Thami (@DavidMilis) October 9, 2017
the racist dove ad is a continuation of a long history of racist soap advertising pic.twitter.com/nO7iDT7dxH
— /kaw·re?d?/ (@kawrage) October 8, 2017
Dove, yang dimiliki oleh unilever, dan berbagai perusahaan pembuat sabun lainnya telah dikritik karena kampanye iklan yang rasis di masa lalu. Di abad ke 20, iklan-iklan sabun biasanya menggambarkan orang berkulit hitam sebagai seseorang yang kotor, yang mana banyak kritik telah mempermasalahkan hal ini dalam berbagai diskusi di kampanye Dove yang terbaru.
Dalam sebuah artikel Guardian, Ogunyemi mengatakan bahwa “dia dapat melihat bagaimana cuplikan yang tersebar di berbagai situs tersebut telah salah diartikan, karena melihat fakta bahwa Dove telah mendapatkan reaksi seperti ini karena isu yang sama di masa lalu.”
“Terdapat kurangnya rasa kepercayaan dalam hal ini, dan Saya rasa publik diberikan alasan akan kemarahan mereka ini. Saya juga melihat bahwa banyak hal yang dipotong. Narasinya telah ditulis tanpa memberikan konsumen konteks untuk melandasi pendapat mereka.
An image we recently posted on Facebook missed the mark in representing women of color thoughtfully. We deeply regret the offense it caused.
— Dove (@Dove) October 7, 2017
“Walau Saya setuju dengan tanggapan Dove untuk meminta maaf secara tegas atas kemarahan yang disebabkan, mereka juga telah mempertahankan daya kreatif mereka, dan pilihan mereka termasuk Saya, seorang wanita berkulit hitam, sebagai wajah kampanye mereka. Saya bukan hanya seorang korban bisu dari kesalahan kampanye kecantikan. Saya kuat, Saya cantik, dan Saya tak akan tergantikan.”
Video tersebut memulai dengan seorang wanita kulit hitam memakai atasan berwarna cokelat yang kemudian melepaskan atasannya dan berubah menjadi seorang wanita kulit putih. Screenshots dari bagian pertama iklan tersebut dengan cepat tersebar di jaringan media sosial yang menimbulkan diskusi kebencian.
This makes me wonder how many other outrage stories are misunderstandings. Or maybe it is as simple as a racist ad. https://t.co/9Lzp65i1Ou
— Omar Mouallem (@omar_aok) October 10, 2017
People say this @Dove ad is racist but what's the context? All I see is three girls, who happen to be of different races, magically changing pic.twitter.com/9ePiqlYB5D
— Allie-RX ???? (@AllieRX) October 9, 2017
Rihanna better make fenty soap cuz i ain’t gettin racist ass dove soap again smh
— STUNNA ???? (@LILAFRIMANE) October 8, 2017
Beberapa orang yang mengomentari mengatakan bahwa versi penuh iklan tersebut tidaklah rasis karena iklan ini menunjukkan sang wanita kulit putih ini berubah menjadi seorang wanita Asia, namun yang lainnya tetap bertahan mengatakan jika iklan tersebut menggambarkan unsur rasis.
- Source : sputniknews.com