www.zejournal.mobi
Minggu, 19 Mei 2024

Stok Vaksin Covaxin yang Tidak Digunakan Dilabeli Ulang Untuk Memperpanjang Tanggal Kadaluwarsa Hingga 12 Bulan

Penulis : GreatGameIndia | Editor : Anty | Rabu, 19 Januari 2022 12:01

Menurut sumber, Bharat Biotech mengambil stok vaksin Covid-19 yang tidak terpakai, Covaxin, dan memperbarui tanggal kedaluwarsa pada label.

Ini menyusul setelah Drugs Controller General of India (DCGI) menyetujui bahwa tanggal kedaluwarsa vaksin dapat diperpanjang dari sembilan menjadi 12 bulan. Persetujuan ini didasarkan pada studi stabilitas yang menunjukkan bahwa vaksin itu baik hingga 12 bulan.

Sebelumnya, umur simpan vaksin dianggap hanya sampai enam bulan.

Setiap dosis vaksin memiliki umur simpan (tanggal kadaluwarsa) yang ditentukan setelah berbagai tes dilakukan untuk menilai berapa lama vaksin dapat tetap steril dan stabil pada suhu dan lingkungan yang berbeda.

Pembuat Covaxin, Bharat Biotech, menerima perpanjangan 12 bulan masa simpan vaksin Covid-nya, pada November 2021.

Setelah mendapatkan persetujuan ini, Bharat Biotech kini mulai mengambil stok Covaxin yang tidak terpakai dan akan memberi label ulang dengan tanggal kedaluwarsa yang baru.

Stok yang diberi label ulang ini akan digunakan untuk upaya vaksinasi yang sedang berlangsung dan juga untuk vaksinasi anak-anak dalam kelompok usia 15-18 tahun.

Sementara itu, para ahli dan warga yang prihatin telah menuntut agar peluncuran massal vaksin COVID-19 di India harus segera dihentikan. Vaksin eksperimental ini menimbulkan bahaya serius. Itulah pesan yang terkandung dalam pernyataan dari warga yang bersangkutan yang diteruskan ke Perdana Menteri India Narendra Modi.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, pembuat COVAXIN vaksin COVID-19 India “Swadeshi”, Bharat Biotech, didukung sejak didirikan oleh Bill Gates dan lobi farmasi internasional. Bharat Biotech adalah perusahaan India pertama yang menerima hibah besar-besaran dari Bill & Melinda Gates Foundation untuk vaksin melawan Rotavirus yang disebut Rotavac.

Vaksin itu diberi lampu hijau oleh pihak berwenang bahkan sebelum uji cobanya selesai dan kemanjurannya masih dalam kontroversi hingga hari ini dengan kasus-kasus yang tertunda di Mahkamah Agung.


Berita Lainnya :


- Source : greatgameindia.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar