www.zejournal.mobi
Minggu, 12 Mei 2024

Bola batu besar misterius ditemukan oleh “Indiana Jones” dari Bosnia (VIDEO)

Penulis : RT | Editor : Samus | Jumat, 15 April 2016 14:09


Ini mungkin terdengar seperti sebuah sekuel film aneh, tapi seorang arkeolog Bosnia dengan kecenderungan berpakaian seperti Indiana Jones telah menemukan sebuah bola batu raksasa yang ia percaya membuktikan keberadaan dari sebuah peradaban yang hiang.

Arkeolog Dr. Sam Osmanagich menemukan batu tersebut di Hutan Podunavlje pada pertengahan bulan Maret lalu dan percaya mungkin ini adalah bola batu terbesar di dunia.

Sejauh ini, kurang dari setengah bola tersebut telah digali, namun Osmanagich memperkirakan radius nya berukuran antara 1,2 dan 1,5 meter.

Dengan kandungan zat besi yang sangat tinggi, tes awalnya menunjukkan bola besar tersebut dapat memiliki bobot lenbih dari 30 ton, yang akan membuatnya bola batu terbesar di Eropa.

Jika ternyata bola ini lebih berat, ini akan melampaui penemuan-penemuan serupa di Kosta Rika (yang diyakini buatan) dan di Meksiko (yang dianggap formasi alami) dapat dinyatakan bola batu terbesar di dunia.

Osmanagich mengatakan bahwa ketika penelitiannya selesai, penemuan ini dapat membuktikan bahwa Eropa Selatan adalah rumah dari peradaban-peradaban maju dari “masa lalu” yang memiliki bentuk “teknologi tinggi” mereka sendiri.

Osmanagich sebelumnya telah menyatakan bahwa beberapa bukit di Bosnia tengah dan Herzegovina benar-benar berisikan piramida kuno dan terowongan bawah tanah. Ia mengatakan bahwa bola besar ini dapat mendukung teori ini dengan memberikan bukti lebih lanjut dari peradaban kuno yang sangat maju.

Namun, klaim Osmanagich mengenai batu ini diperdebatkan oleh rekan-rekan arkeolog yang memiliki penjelasan yang berbeda dan lebih alami atas bola besar tersebut.

Mandy Edwards dari University of Manchester Schoold of Earth, Atmospheric and Environmental Sciences mengatakan kepada MailOnlinne bahwa batu tersebut kemungkinan adalah hasil dari “concretion”, dibentuk oleh “pengendapan semen mineral alami dalam ruang antara butiran-butiran sedimen.”

“Ada beberapa arkeologi asli di bebukitan tersebut dan saya diberitahu bahwa ini mungkin berasal dari abad pertengahan, mungkin Zaman Perunggu atau Roman,” kata Anthony Harding, Presiden dari Asosiasi Arkeolog Eropa kepada The Telegraph.

“Namun spekulasi bahwa mungkin ada sebauh struktur berumur 12.000 tahun di bawahnya adalah sebuah fantasi dan siapa pun dengan pengetahuan dasar tentang arkeologi seharusnya menyadarinya,’ tambahnya.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar