www.zejournal.mobi
Senin, 29 April 2024

“Apa itu perang?” Anak –anak dari Damaskus yang sedang dilanda perang sampai London berbagi pengartian memilukan mereka

Penulis : RT | Editor : Admin | Senin, 28 September 2015 12:02


Anak-anak dari seluruh dunia – dari London dan Washington yang damai sampai daerah-daerah konflik seperti Donetsk dan Damaskus – telah diminta oleh RT untuk menjawab sebuah pertanyaan yang sederhana: “Apa kamu tahu apa perang itu?” Ini adalah apa yang mereka jawab.

Eila Zecevic-John dari London belum pernah mendengar kata ini sebelumnya. “Perang?” Ia bertanya. Tidak, ia pasti belum pernah mendengar kata aneh ini dalam hidupnya.

“Perang adalah ketika satu negara mengalahkan negara lainnya,” Louis Zelevich-John, anak berusia tujuh tahun berasal dari London mengatakan walaupun dengan nada yang tidak terlalu yakin; sementara Savva, yang berusia sama, percaya bahwa perang adalah ketika orang-orang “hanya ingin membunuh” satu sama lain.

Katie, berumur delapan tahun dan berasal dari Washington bahkan menemukan sesuatu yang baik untuk diucapkan tentang perang. Ia mengatakan bahwa ketika sebuah negara berperang, itu akan “mendapatkan sesuatu”.

Namun, anak-anak dari daerah-daerah konflik seperti Damaskus dan Suriah jelas mengetahui apa perang itu – mereka telah melihat bahwa perang telah menghancurkan dan menyengsarakan orang-orang terdekat dan terkasih mereka.

“Perang? Ini adalah yang menyebabkan kami tidak memiliki rumah dan menghancurkan,” “Saya menderita selama perang. Kami tidak bisa tidur atau pergi keluar rumah,” “Kami melihat orang-orang tua, wanita, pemuda dan anak-anak yang tewas” – ini adalah jawaban dari anak-anak di Suriah kepada pertanyaan tersebut.

Anton, anak berumur tiga tahun dari kota Donetsk di Ukraina Timur dimana konflik telah menewaskan ratusan warga sipil, menyerukan kepada orang-orang “untuk berdamai”.

“Perang adalah ketika mereka menembak dan aku merasa sangat takut,” kata anak itu.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar