www.zejournal.mobi
Minggu, 19 Mei 2024

Debat Ganjar Vs Haris Azhar Soal Pelajar Ikut Demo, Siapa Yang Ngawur?

Penulis : Xhardy | Editor : Anty | Jumat, 06 November 2020 10:32

Dalam acara Mata Najwa, Najwa Shihab mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Lokataru Haris Azhar. Dalam acara tersebut, dibahas soal demo penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law.

Dalam topik tersebut, dibahas pula soal pelajar yang ikut demo.

Saat ditanya soal itu, Ganjar berkata, "Pelajar hanya iseng. Hampir semua sama jawabannya. Tapi ada orangtua wali murid yang mengatakan dapat grup WA. Maka kemudian mereka tergerak lewat grup WA ini," kata Ganjar.

Baginya, anak-anak harus dilindungi agar tidak masuk ke dalam kondisi yang relatif bahaya. "Kalau ada anak-anak di situ kan bisa jadi korban," kata Ganjar.

"Gampang saja, saya membaca bahwa di situ kemudian ada pilok pertama, terus kemudian ada lempar lampu, terus mecahin batu bata, maka pada saat itu ini pasti sudah skenario ricuh, begitu saja," terangnya.

Di sisi lain, Haris Azhar punya pendapat lain dan tak setuju dengan Ganjar.

Haris Azhar menilai seharusnya pelajar diberi ruang untuk melakukan demonstrasi. "Saya mau bilang, anak remaja punya hak. Greta yang memimpin gerakan climate change, yang sampai dia pidato di depan PBB, tapi dia juga pakai celana pendek muter di mana-mana, itu juga anak kecil," kata Haris.

Haris juga menyebut Indonesia sudah menandatangani konvensi hak anak dan itu bisa jadi rujukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan untuk melindungi anak-anak.

Ngawur bener sih.

Masa Greta dibandingkan dengan pelajar yang demo di sini? Pelajar di sini kebanyakan cuma lagak dan bergaya tapi tak tahu apa yang didemokan. Bahasa kasarnya, masih kecil tapi gaya selangit. Greta bisa pidato di depan PBB, apakah pelajar yang demo bisa pidato di sana? Beda jauh.

Kita boleh saja menghormati pendapat Haris Azhar, tapi coba kita minta dia bicara jujur sesuai dengan hati nurani. Apakah pelajar yang tak paham esensi demo dibenarkan ikut demo lalu bikin rusak fasilitas umum? Atau bagaimana kalau anak sendiri ikut demo, tak tahu apa yang didemokan karena ikut-ikutan, lalu rusuh dan terluka, apakah orang ini masih berani bicara begitu? Jangan cuma mikirin hak pelajar, tapi juga apakah layak pelajar yang tak paham masalah disuruh demo?

Apakah dibenarkan pelajar yang demo karena diperalat itu dimaklumi perbuatannya? Coba pikirkan dengan kepala jernih. Jangan sok bicara soal konvensi hak anak. Apakah dalam konvensi itu menyebutkan bahwa anak yang tak paham masalah boleh ikut demo? Apakah anak demo boleh bikin keributan dan kerusuhan? Mau menang debat tapi pakai logika yang tak masuk akal.

Anak-anak usia pelajar biasanya masih labil emosinya dan mudah terbawa emosi jika ada yang memprovokasi. Jadi pelajar demo saat itu tidak tepat dan bukan pada tempatnya. Kalau berdemo dalam lingkup sekolahnya, ini masih wajar.

Siapa pun tahu, kalau demo berbau politik rentan diprovokasi dan makin lama makin liar. Begitu rusuh, area demo di jalanan itu bisa menjadi tempat mengerikan. Apa pun bisa terjadi dan siapa pun bisa mengalami nasib sial. Dan bila pelajar itu ikut terpancing dan ikut-ikutan, lalu terluka atau tewas, siapa yang mau tanggung jawab?


Berita Lainnya :

Atau lebih mudahnya, tanya kepada orangtua, berapa persen yang bersedia anaknya ikut demo seperti itu? Orang tua yang waras takkan mau anaknya terlibat demo berbau politis seperti itu.

Soal pilok memilok para demonstran, Haris mengatakan hal itu bukanlah sebuah kejahatan melainkan pelanggaran umum. "Jadi menuduh anak-anak melakukan kejahatan, dituduh anarko, berbagi WA, memangnya berbagi WA apa yang salah?" katanya lagi.

Kalau rumahnya Haris Azhar dipilok, apakah dia terima? Itu bukan kejahatan, tapi pelanggaran umum. Apakah bakal santai aja atau malah maki-maki? Ngomong sih enak, tapi kalau kena di diri sendiri, pasti tidak akan terima juga.

Tak usah bawa-bawa Greta. Gak sembarang orang bisa diundang untuk menyampaikan pidato di depan PBB. Coba pikir, memangnya pelajar yang dengan bodohnya mau diprovokasi lalu bikin rusuh, bakal diundang pidato? Mikirrrr.

Bagaimana menurut Anda?

Referensi: 

https://www.suara.com/news/2020/11/05/092153/debat-panas-haris-azhar-vs-ganjar-pranowo-soal-pelajar-ikut-demonstrasi?page=2


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar