www.zejournal.mobi
Jumat, 17 Mei 2024

Pengunjuk Rasa Berkumpul di Istanbul untuk Mengutuk Kebijakan Prancis di tengah Deretan Kartun Nabi - Video

Penulis : Sputniknews.com | Editor : Anty | Senin, 02 November 2020 11:29

Prancis dan dunia Islam telah berselisih sejak Presiden Macron membela penggunaan kartun yang menggambarkan Nabi Islam Muhammad sebagai ekspresi kebebasan berbicara.

Pernyataan itu muncul setelah pembunuhan mengerikan seorang guru Prancis yang telah menunjukkan kartun serupa kepada murid-muridnya pada bulan Oktober.

Siaran langsung dari Istanbul di mana pengunjuk rasa berkumpul untuk mengutuk kebijakan Prancis terkait penggunaan kartun yang menggambarkan Nabi Islam Muhammad.

Para pengunjuk rasa diperkirakan akan berbaris dari Taman Saraçhane ke Konsulat Prancis di Taksim Square di mana mereka akan meletakkan karangan bunga hitam.

Pawai itu terjadi di tengah pertengkaran antara Turki dan Prancis atas kartun Nabi Muhammad, sosok paling suci bagi umat Muslim.

Pada bulan Oktober, seorang guru bahasa Prancis, Samuel Paty, dipenggal oleh seorang remaja Muslim setelah Samuel Paty menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas.

Pembunuhan itu mendorong Presiden Macron untuk meningkatkan upaya memerangi Islam radikal. Dia juga menyatakan dukungan untuk terus menggunakan kartun nabi Islam sebagai manifestasi kebebasan berbicara, sehingga menyebabkan keributan di dunia Islam.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar