Miris! Tak Punya Makanan Selama Lockdown, Anak Ini Makan Kodok Hasil Tangkapan
New Delhi – Awalnya India hanya memberlakukan kebijakan lockdown nasional selama 21 hari terhitung sejak tanggal 25 Maret guna mencegah penyebaran Covid-19. Perdana Menteri Modi sendiri mengatakan negara perlu memberlakukan lockdown untuk menyelamatkan nyawa warganya.
Belum lama ini, pemerintah Inda mengumumkan pihaknya telah membagikan bantuan sosial berupa makanan senilai USD 6 miliar dan uang tunai sebesar USD 5 miliar kepada wanita dan lansia sebagai ganti rugi dari pemberlakuan kebijakan lockdown.
Meski begitu, dalam sebuah video yang baru-baru ini viral di media sosial, seorang anak di distrik Jehanabad Bihar, mengatakan pada seorang wartawan bahwa dirinya tidak mendapatkan bantuan makanan dan terpaksa makan kodok hasil tangkapan untuk mengisi perutnya.
“Hari ini kami akan makan kodok karena sudah tidak punya beras atau apapun yang bisa dimakan di rumah karena lockdown yang diberlakukan pemerintah. Bagaimana kami bisa cari uang (untuk makan) di situasi saat ini? Jadi kami makan ini saja. Pertama-tama kita menangkapnya, kemudian dibuang kulitnya dan ditusuk menggunakan bambu untuk dimasak,” ujar Abhishek Kumar.
No rice available in our houses, so we are having #frogs since last 4-5 days: this kid tells to a journalist in Bihar’s Jehanabad district.
— Anish Singh (@anishsingh21) April 19, 2020
Should be ashamed of ourselves. @NitishKumar @SushilModi #IndiaFightsCorona
VC: @Morewithshashi @PrashantKishor pic.twitter.com/tMxS1LggsC
Kumar mengatakan biasanya dia pergi ke sekolah, namun karena lockdown sekolahnya juga ikut ditutup: “Kami tidak pernah makan ini (kodok) di sekolah”.
Seperti yang telah disebutkan di atas, pada tanggal 24 Maret lalu, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan lockdown ketat, penutupan transportasi publik dan melarang acara publik guna menghentikan penyebaran virus corona.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, ribuan pekerja migran langsung meninggalkan ibukota, Delhi, dan rela berjalan ribuan kilometer agar bisa pulang ke rumahnya yang berada di wilayah lain. Mereka mengaku tidak memiliki pilihan lain selain pulang kampung lantaran tidak memiliki pendapatan selama lockdown diberlakukan pemerintah.
Ditengah kritik dan kecaman publik, pemerintah India mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan sosial berupa 5 kilogram beras selama tiga bulan ke depan, sebagai tambahan atas bansos berupa 1 kilogram biji-bijian per kepala keluarga.
- Source : sputniknews.com
