www.zejournal.mobi
Sabtu, 27 April 2024

Patung Ronald ‘McDonald’ Di Israel Picu Kemarahan Umat Kristiani

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 16 Januari 2019 15:00

Sebuah pameran seni yang menampilkan patung Ronald McDonald dalam posisi disalib layaknya Yesus sukses menimbulkan kekacauan di kota Haifa, Israel pekan lalu. Sebelum kekacauan terjadi, sekelompok umat Kristiani Arab melakukan protes di depan pameran, mereka mengaku tersinggung melihat patung Ronald ‘McDonald’ tersebut.

Ratusan pendemo yang seluruhnya merupakan umat Kristiani meminta patung yang diberi nama ‘McJesus’ tersebut untuk segera dicopot dari pameran. Dari keterangan kepolisian yang berjaga, beberapa pendemo tak segan melemparkan granat dan batu ke gedung pameran. Akibatnya, sejumlah jendela hancur dan beberapa petugas mengalami luka-luka.

Menurut Associated Press, petugas kepolisian akhirnya berinisiatif menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan pendemo yang kian brutal.

Sangat disayangkan, kehadiran patung McJesus ini nampaknya salah diartikan oleh para pendemo. Untuk diketahui, patung McJesus sengaja dipajang untuk menyindir kelakuan manusia modern yang semakin jauh dari Tuhan dan justru menyembah kapitalisme.

Tak cuma patung McJesus, pameran ini juga memajang patung Yesus dan Bunda Maria yang diletakkan di dalam kotak boneka Barbie.

Kekacauan yang terjadi akibat kemunculan patung McJesus ini cukup membuat Direktur Museum (tempat diselenggarakannya pameran), Nissim Tal, terkejut. Pasalnya, patung McJesus telah dipajang selama beberapa bulan dan sejauh ini belum pernah menimbulkan masalah.

Diyakini, sejumlah foto patung McJesus yang baru-baru ini tersebar di media sosial telah memicu terjadinya protes.

Berbeda dengan apa yang terjadi di Israel, kehadiran patung seni McJesus di beberapa negara lainnya sama sekali tidak menimbulkan masalah.


Berita Lainnya :

Sejauh ini pihak penyelenggara menolak mencopot patung McJesus dari pameran seni tersebut. Mereka beralasan patung ini merupakan simbol kebebasan berpendapat dan melawan tekanan.

“jika kita menurunkan patung ini, ke depannya para politisi akan semena-mena meminta kami menurunkan karya seni lainnya yang tidak mereka suka. Kalau begini, yang tersisa di pameran nanti hanya lukisan bunga warna-warni,” Nissim Tal mengatakan.

“Kami akan terus mempertahankan kebebasan berpendapat, kebebasan mengekspresikan seni dan kebebasan budaya. Kami tak akan menurunkan patung (McJesus) itu,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Budaya Israel Miri Regev yang sebelumnya dituduh ikut mendukung pameran, turut meminta patung McJesus diturunkan dengan alasan “tidak sopan”.

Tak mau kalah, pihak penyelenggara pada akhirnya memutuskan untuk memasang papan bertuliskan “karya seni yang dipajang tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun”.

Kendati demikian, para pendemo tetap ngotot agar patung McJesus segera diturunkan. Para pendemo saat ini dilaporkan masih bertahan di luar gedung pameran dengan memasang tenda bertuliskan “hargailah agama”.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar