www.zejournal.mobi
Senin, 06 Mei 2024

Jumlahnya Semakin Menurun, Hewan Menggemaskan Ini Terancam Punah?

Penulis : RT | Editor : Indie | Kamis, 02 Agustus 2018 10:00

Koloni penguin tebesar yang ada di dunia jumlahnya menurun hingga 88 persen dalam 30 tahun terakhir. Informasi ini didapat dari citra satelit beresolusi tinggi yang telah merekam penurunan drastis koloni ini sejak tahun 1980an.

Hasil penelitian yang terbit dalam jurnal Antarctic Science mengatakan dari sejumlah citra satelit yang ada saat ini terlihat bahwa masa depan koloni ini nampak begitu mengkhawatirkan.

Koloni ini sendiri diketahui tinggal di sebuah pulau tak berpenghungi Prancis, Île aux Cochons, yang terletak di Samudera Hindia, tepatnya antara benua Afrika dan Antartika.

Selanjutnya, penelitian ini mengungkapkan saat foto diambil dari tahun 2015 sampai 2017, hanya ada 60.000 pasangan Pinguin Raja yang tersisa. Jumlah ini menurun drastis dari yang tadinya ada jutaan pasangan di tahun 1982.

“Hasil ini sungguh diluar dugaan dan berdampak pada penurunan jumlah pinguin raja yang sangat signifikan. Pasalnya, koloni ini mewakili hampir sepertiga dari seluruh jumlah penguin raja yang ada di dunia,” ujar salah satu peneliti Henri Weimerskirch yang pernah melihat langsung koloni ini di tahun 1982.

Penelitian dengan hasil mengkhawatirkan lainnya datang dari Chizé Center for Biological Studies yang mengatakan tak ada alasan jelas dibalik penurunan drastis ini. Sementara penelitian sebelumnya mengatakan bahwa populasi pinguin ini mencapai titik yang mengkhawatirkan akibat perubahan iklim.

“Penyebab terjadinya fenomena ini masih ditelusuri namun sampai saat ini belum ada penjelasan masuk akal terkait penurunan populasi penguin semacam ini yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis para peneliti.

Para peneliti mengatakan studi ini menyoroti penggunaan citra satelit sebagai teknik non-invasif untuk memantau populasi ini. Selain itu, mereka juga menekankan diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab penurunan drastis ini.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar