Artis pertama di Bumi adalah kaum Neanderthal

Sepupu manusia modern yang paling dekat ternyata diketahui memiliki selera seni yang sama, begitu pula dengan kapasitas kemampuan mentalnya.

Sebuah studi gabungan antara University of Southampton, Durham University dan Max Planck Institute mengenai Antropologi Evolusioner telah menemukan bukti pertama karya seni canggih yang dibuat oleh kaum Neanderthal lebih dari 60.000 tahun yang lalu.

Para peneliti memfokuskan berbagai upayanya terhadap studi yang membahas banyak lukisan gua di Spanyol yang berusia setidaknya 20.000 tahun sebelum Homo Sapien atau manusia modern tiba di Eropa. Seluruh lukisan tersebut, menampilkan gambaran rumit berbagai binatang, kehidupan tumbuh-tumbuhan, berbagai corak titik dan geometris, menandakan kalau kaum Neanderthal memiliki tingkat pemikiran yang serupa dengan Homo Sapiens.

Semua penemuan tersebut telah membuat para ilmuwan percaya kalau banyak hiasan artefak yang kembali ditemukan dari Zaman Es atau Periode Palaeolitik Atas yang telah dikatkan dengan hasil karya manusia yang merupakan buah dari pengaruh lintas budaya dengan komunitas kaum Neanderthal sebelumnya.

Kaum Neanderthal pernah tersebar di seluruh wilayah Eropa dan Asia namun kemudian menjadi punah di masa terakir zaman es, waktu di mana manusia modern tiba di Eropa sekitar 40.000 tahun yang lalu. Meskipun sering dianggap tak sepintae sepupu mereka yang mampu bertahan hidup, kaum Neanderthal menunjukkan adanya bukti berbagai struktur sosial kompleks dan segala prakterk kepercayaan agama, mengubur jasad tubuh mereka dalam sebuah ritual penguburan dan kemudia menghiasnya dengan berbagai bunga.

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Maksimalkan Penanganan Pengungsi Rohingya

KPK Terima 4.623 Aduan Masyarakat, Terbanyak dari DKI

Ilmuwan Temukan ”Lautan” Besar di Dekat Inti Bumi

Penduduk Eropa modern juga dikenal memiliki proporsi DNA kaum Neanderthal tertinggi dikarenakan terbatasnya tingkat kawin silang antar mereka dan Homo Sapiens di periode awal.