www.zejournal.mobi
Minggu, 12 Mei 2024

Ketemu yuk sama pohon yang membantu orang-orang menemukan pasangan hidup sebelum adanya Tinder

Penulis : Sputnik | Editor : Indie | Minggu, 18 Februari 2018 15:07

Sebuah pohon ek raksasa di dekat kota Eutin, Jerman, kemungkinan merupakan alamat tujuan pos teraneh di dunia. Hampir tiap hari, orang-orang dari seluruh dunia masih saja mengirimkan berbagai surat ke sana, berharap menemukan cinta sejati mereka.

Sebuah pohon yang dikenal dengan pohon pengantin ek dikabarkan telah membantu 100 orang menemukan cintanya hingga ke jenjang pernikahan.

Saat ini, orang-orang di seluruh dunia mengirimkan berbagai surat ke pohon ini, berharap kalau pohon ek tua ini akan membantu mereke menemukan pasangan hidup.

“Ada hal ajaib dan romantis mengenai pohon ini.” Karl-Heinz Martens pria berusia 72 tahun yang bekerja sebagai tukang pos resmi pohon ini telah bekerja selama 20 tahun sejak tahun 1984, mengatakan pada BBC. “Di internet, banyak orang-orang yang menemukan cintanya, namun bertemu pasangan hidup pada sebuah pohon, benar-benar merupakan kebetulan yang indah, layaknya takdir.”

Menurut Martens, orang-orang mengirimkan banyak surat mengharapkan berbagai hal yang berbeda. Seseorang mungkin berharap agar dirinya bisa menemukan teman untuk bepergian, sementara lainnya mungkin berharap dapat menemukan pasangan hidupnya.

Sering kali, mereka yang mengirimkan surat merupakan orang-orang yang berusia pertengahan, para janda, mereka yang telah bercerai yang menginginkan kesempatan kedua untuk bisa hidup bahagia.

“Gagasannya adalah setiap orang dapat membaca seluruh suratnya, namun hanya akan mengambil satu surat yang paling menarik perhatiannya untuk dibaca,” Martens mengatakan pada Hamburger Abendblatt.

Oleh karena itu, siapapun yang menulis ke pohon ek ini mengetahui kalau suratnya akan dibaca oleh banyak orang, namun dengan cara ini lah justru kesempatan dirinya bertemu dengan orang yang tepat meningkat. Jika seseorang membaca sebuah surat dan tak ingin menanggapinya, dia akan mengembalikan surat tersebut ke pohonnya, jadi orang lain dapat menemukan dan membacanya.

“Pohon ini menerima sekitar 1.000 surat per tahun,” seorang jurubicara untuk Deutsche Post, Martin Grundler, mengatakan pada BBC. “Kebanyakan suratnya datang di musim panas. Saya rasa karena di musim itu lah banyak orang yang ingin jatuh cinta.”

“Di waktu yang sama, grundler mengataka kalau pohon ini tak selalu digunakan sebagai tujuan pos surat-surat romantic. Sebelum penyatuan negara Jerman di tahun 1990, orang-orang dari wilayah Jerman timur mengirimkan berbagai macam surat ke pohon ini (yang berlokasi di wilayah Jerman barat) “menanyakan jenis mobil dan musik apa yang ada saat ini,” Martens mencoba mengingat-ingat.

“Saya ingin menanggapi surat-surat ini, namun atasan saya bilang lebih baik jangan,” dirinya menambahkan.

Kisah romantis pohon ini dimulai pada tahun 1890, ketika seorang gadis Jerman bernama Minna jatuh cinta dengan seorang pembuat cokelat bernama Wilhelm. Ayah Minna menentang hubungan mereka dan melarang putrinya menghubungi pemuda tersebut, sehingga keduanya secara sembunyi-sembunyi mulai bertukar surat cinta yang diletakkan di lubang pohon ini.

Setahun kemudian, ayah Minna akhirnya mengizinkan dirinya menikah dengan Wilhelm, dengan upacara pernikahan yang digelar pada tanggal 2 Juni 1891 di bawah pohon ek ini.


Berita Lainnya :

Berita mengenai cerita cinta pasangan ini menyebar ke seluruh dunia, dan segera setelahnya, banyak warga Jerman yang ingin menemukan cinta mulai menulis berbagai surat cinta dan mengirimkannya ke pohon ek pengantin ini.

Pohon ek ini menerima begitu banyak surat sehingga pada tahun 1920 Deutsche Post memberikan kode pos sendiri bagi pohon ini dan menunjuk seorang tukang pos khusus.

Juga terdapat sebuah tangga di dekat pohon ek ini agar siapapun yang tertarik ingin membaca dan membalas surat-suratnya dapat memanjat untuk kemudian memilih surat yang diminatinya.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar