www.zejournal.mobi
Sabtu, 18 Mei 2024

Buku bukan bom: Pelajar Suriah tak membiarkan perang menghentikan upaya mereka mencari ilmu pengetahuan

Penulis : Sputnik | Editor : Indie | Jumat, 19 Januari 2018 10:47

Sputnik Arab telah mendapatka sebuah gambar yang memperlihatkan suasana Olimpiade Ilmiah pelajar Suriah yang digelar ditengah-tengah masalah mencekam yang dihadapi negara mereka yang bertahun-tahun dilanda perang memilukan melawan terorisme.

Pekan lalu, Suriah berhasil menggelar Olimpiade Sains nasional untuk tahun ajaran 2017-2018. Kompetisinya sangat ketat dengan lebih 54.000 pelajar yang berpartisipasi dalam ajang tersebut. 50 pelajar pemenangnya saat ini akan mewakili negara mereka dalam Olimpiade pendidikan internasional di musim panas nanti.

Imad al-Azab, seorang pendidik yang mengepalai Komisi Nasional untuk Olimpiade Sains Suriah, mengatakan pada Sputnik Arabic bahwa ajang tersebut merupakan langkah yang sangat luar biasa dalam beberapa tahun ini. Ketika gagasan Olimpiade fisika pertama kali digagas pada tahun 2006, hanya 76 murid yang ikut serta, dia mencoba mengingat-ingat.

Saat ini, “11 tahun kemudian, dan lebih dari 54.000 anak ikut ambil bagian,” ujar al-Azab dengan bangga.

Ujian terakhirnya, yang diikuti oleh 412 pelajar, digelar di Hotel Sheraton di Damaskus pada hari Sabtu.

Menurut al-Azab, partisipasi Suriah di ajang Olimpiade sains internasional memegang peran penting, bagi para pelajar maupun pendidiknya.

“Kami mulai berpartisipasi dalam seluruh kompetisi internasional di tahun 2010. Kami sempat tidak ikut dalam setahun, dikarenakan adanya perang, namun kemudian, bersama dengan para orang tua, kami memutuskan untuk terus mengikuti ajang ini, meskipun menghadapi banyak kesulitan,” sang pejabat mengatakan.

“Ketika kami memenangkan hadiah pada semua ajang ini, para peserta bertalenta lainnya yang berasal dari 21 negara terkejut,” sang pendidik mengingat-ingat. “Bagaimana bisa peserta dari Suriah, terlepas dari perang yang melanda, adanya gangguan dalam pasokan air, listrik dan akses internet, mendaat hasil seperti itu?” Mereka bertanya demikian. Seluruh kemenangan tersebut merupakan sebuah pesan penting bagi seluruh dunia bahwa para pemuda-pemudi Suriah memiliki potensi yang luar biasa, dan mampu mengibarkan bendera Suriah di forum pemuda-pemudi internasional yang terpenting,” al-Azab menjelaskan.

Dalam satu dekade terakhir, anak-anak Suriah memenangkan 79 penghargaan internasional, termasuk berbagai medali dan sertifikat di berbagai bidang.

Al-Azab percaya bahwa lanjutnya partisipasi Suriah dalam segala ajang kompetisi edukasi internasional akan menstimulasi seluruh pelajar di negara tersebut untuk mengembangkan diri mereka, untuk berpikir kreatif dan membuat mereka, para guru dan pejabat menteri pendidikan mampu mengembangkan banyak gagasan baru untuk meningkatkan sistem pendidikan di negara tersebut.

Abu Ali Khadar, direktur dari program Olimpiade Ilmiah Suriah, mengatakan pada Sputnik bahwa fase terakhir dari kompetisi nasional akan menentukan sepuluh pelajar teratas di bidang matematika, fisika, kimia, biologi dan informatika. “Mereka akan menjadi bagian dari tim nasional, dan akan berpartisipasi dalam berbagai ajang kompetisi internasional,” ujarnya. Menurut Khadar, semua anak-anak ini saat ini akan belajar menggunakan program khusus yang lebih canggih untuk persiapan kompetisi.

Pada saat upacara di hari Sabtu, usai seluruh ujian akhir, para pelajar mengenakan pakaian meriah dan berjalan bersama dari Hotel Sheraton ke Gedung Opera Damaskus, mengibarkan bendera Suriah di Umayyad Square di pusat kota tersebut.

Fase pertama Olimpiade tersebut digelar pada akhir bulan Oktober. Selama lima hari, sebanyak 54.427 pelajar dari tiap wilayah negara ikut ambil bagian. Olimpiade di tahun 2017 jumlah pesertanya mengungguli jumlah peserta yang ikut berpartisipasi pada tahun lalu yang hampir menyentuh angka 10%, dengan tambahan anak-anak sebanyak 5.262 orang yang ikut berpartisipasi di tahun 2017 dibanding di tahun 2016.


Berita Lainnya :

 


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar