www.zejournal.mobi
Senin, 20 Mei 2024

Kepopuleran ‘Berita Palsu’: Setengah Pemilih Trump Percaya Media Berbohong Terkait Pemberitaan Trump

Penulis : Sputnik | Editor : Indie | Jumat, 20 Oktober 2017 10:09

Menurut jajak pendapat Morning Consult/Politico yang dirilis pada hari Rabu, sekitar setengah pemilih Trump berpikir bahwa kantor berita mainstream menciptakan konten berita yang salah, atau orang-orang senang menyebutnya dengan “berita palsu”, ketika mereka menerbitkan artikel terkait Presiden Donald Trump.

Dilakukan dari tanggal 12 hingga 16 Oktober, survey tersebut menunjukkan bahwa sebesar 46 persen pemilih terdaftar “percaya berbagai organisasi berita utama di negara tersebut membuat berita” tentang Trump dan pemerintahannya, sementara 37 persen lainnya tidak setuju. Sisa 17 persen pemilih antara tidak yakin ataupun tidak mau berkomentar terkait masalah tersebut.

Meskipun aman untuk dikatakan bahwa media 45 tidak menciptakan label “berita palsu” dia telah mempopulerkan konsep itu dengan cara nya sendiri.

Baru-baru ini, komando tertinggi pemegang jabatan tersebut menentang NBC News dan menganggapnya sebagai “berita palsu”, menyamakannya seperti CNN, kantor berita mainstream lainnya yang Trump benci.

“Dengan semua Berita Palsu yang tersebar dari NBC dan Jaringannya, Cara apakah yang tepat untuk menegur kebebasan mereka? Berdampak buruk untuk negara!” Pemimpin Oval Office itu menuliskan amarahnya di Twitter pada Rabu lalu.

Dalam sebuah cuitan sebelumnya pada hari yang sama, Trump bahkan, kali ini secara langsung menyebutkan kantor beritan termasuk menuliskan “NBC=CNN” sebagai tambahan gaya hinaannya.


Berita Lainnya :

Terlepas dari permintaan Trump tentang berbagi kantor berita yang dibencinya harus dicabut izinnya, jajak pendapat tersebut mengatakan tidak semua orang setuju dengan “pemimpin dunia bebas tersebut”.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar