www.zejournal.mobi
Sabtu, 18 Mei 2024

Mesir: Penelitian dari makam Raja Tut menunjukkan ruang-ruang rahasia

Penulis : The New Arab | Editor : Samus | Jumat, 18 Maret 2016 17:49

Pada hari Kamis Mesir mengumumkan bahwa penelitian dari ruang pemakaman Raja Tutankhamun telah mengungkapkan adanya dua kamar tersembunyi, meningkatkan spekulasi bahwa ruang ini berisi sisa-sisa dari Ratu Nefertiti yang terkenal.

Penelitian dari ruang pemakaman Raja Tutankhamun telah mengungkapkan dua kamar tersembunyi, Menteri Sejarah Mesir mengatakan pada hari Kamis kemarin – sebuah penemuan yang dapat mengintensifkan spekulasi bahwa ruang-ruang ini berisikan sisa-sisa dari Ratu Nefertiti yang terkenal.

Mamdouh el-Damaty mengatakan kepada para wartawan bahwa dua ruang rahasia ini mungkin berisikan logam atau bahan organik, namun ia menolak untuk memberikan komentar apakah ruang ini berisikan mumi atau harta karun kerajaan.

Analisa dari penelitian tersebut yang dilakukan oleh tim Jepang menunjukkan ruang-ruang yang akan diteliti ulang pada akhir bulan ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang mungkin berada di dalamna, katanya.

“Ini berarti sebuah penemuan kembali Tutankhamun... bagi Mesir ini adalah sebuah penemuan yang sangat besar, ini bisa menjadi penemuan terbesar di abad ini,” kata el-Damaty. “Ini sangat penting bagi sejarah Mesir dan seluruh dunia.”

Penemuan ini dapat memberikan penerangan baru pada salah satu era Mesir Kuno yang paling bergejolak, dan salah satu peneliti terkemukan telah berteori bahwa sisa-sisa dari Nefertiti bisa berada di dalamnya.

Egyptologyst Inggris Nicholas Reeves berspekulasi bahwa Tuthankamun, yang meninggal pada usia 19 tahun, mungkin telah dipindahkan secara terburu-buru ke sebuah ruang luar yang pada awalnya merupakan makam Nefertiti, yang mana belum ditemukan oleh para arkeolog.

Terkenal karena kecantikannya, Nefertiti adalah subjek dari sebuah patung berumur 3.300 yang sangat terkenal. Nefertiti adalah salah satu istri dari ayah Tutankhamun, Firaun Akhenaten.

El-Damaty mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apa yang dapat berada di dua ruang rahasia ini, hanya mengatakan bahwa ia berpikir ruang-ruang baru ini mungkin berisikan makam anggota keluarga Tutankhamun.

Makam tersebut terletak di Luxor, Mesir selatan, yang menjadi ibukota Firaun di zaman kuno, dan merupakan tempat bagi banyak kuil dan beberapa kuburan kuno yang dihiasi di Lembah Para Raja.

Penemuan makam Raja Tut oleh Howard Carter pada tahun 1922 memicu minat baru dalam sejara Mesir Kuno dan menemukan harta karun Firaun yang belum pernah ditemukan sebelumnya, termasuk sarkofagus raja tersebut dan topeng emas pemakaman yang ikonik.

Reeves mencapai teorinya setelah gambar-gambar beresolusi tinggi menunjukkan beberapa garis lurus di dalam makam Raja Tut.

Garis-garis ini, sebelumnya tersembunyikan oleh warna dan tekstur bebatuan, menunjukkan adanya sebuah ruang tertutup, katanya. Gambar-gambar tersebut disiarkan secara langsung di TV nasional bulan September tahun lalu.

Dalam konferensi pers di Kairo pada hari Kamis, el-Damaty menggarisbawahi pindaian-pindaian dalam radar yang menunjukkan adanya kelainan di dinding-dinding makam, menunjukkan kemungkinan adanya pintu-pintu dan ruang dibaliknya, yang berada di balik dinding yang ditutupi dan dilukisi dengan hieroglif.

Nefertiti adalah istri dari Firaun Akhenaten, yang gagal untuk merubah Mesir menjadi bentuk awal dari monoteisme.

Akhenaten kemudian digantikan oleh seorang firaun yang disebut sebagai Smenkhare dan kemudian Tutankhamun, yang terbukti secara genetik adalah anak dari Akhenaten.

Keluarga Tutankhamun, Nefertiti dan Akhenaten memerintah Mesir selama salah satu era yang paling bergejolak, yang berakhir pada kudeta militer oleh seorang jenderal Mesir terkenal pada saat itu, Horemheb. Nama-nama keluarga Akhenaten kemudian dihapus dari arsip-arsip resmi.


- Source : www.alaraby.co.uk

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar