www.zejournal.mobi
Jumat, 17 Mei 2024

Inilah tanggapan Ahok mengenai penyimpangan dana KJP!

Penulis : Smeaker.com | Editor : Admin | Senin, 05 Oktober 2015 08:23

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok, mengklaim ada penyalahgunaan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Namun penyelewengan dana KJP tersebut dikatakan Ahok telah semakin berkurang. Meski demikian ia tak menampik juga jika dana KJP akan terus disalahgunakan oleh oknum tertentu. Kini, dana KJP itu sudah tak bisa ditarik secara tunai.

“Penyimpangan (dana KJP) pasti ada. Sampai kiamat, penyimpangan pasti ada. Tapi, bagaimana penyimpangan itu cepat kami tangkap karena sistem bank ada cash management system,” kata Basuki di Balai Kota, Kamis (1/10).

Salah satu toko buku yang telah bekerja sama dengan Pemprov DKI adalah toko buku Gramedia. Di sana, warga tidak bisa membeli barang lain selain perlengkapan sekolah. Selain itu, toko buku juga sudah menempel stiker peringatan bagi pengguna KJP.

Ahok mengklaim 97 persen pemagang KJP tersebut mampu mengalokasikan dananya dengan baik. Menurut Ahok, sudah banyak siswa yang mengerti mekanisme serta aturan pengguna KJP.

Sementara 3 persen sisanya merupakan siswa yang masih menyalahgunakan dan KJP untuk membeli telepon seluler, pulsa, jam tangan, dan lain-lain.

“Yang tidak tepat itu kalau beli tas, tetapi habis itu dijual lagi. Harus dicabut kalau ada kasus itu,” kata Ahok.

Sistem transaksi non-tunai melalui KJP yang diklaim berhasil oleh Basuki ini akan dilanjutkan untuk program selanjutnya.

Program ini terkait penyaluran bantuan sosial kepada warga kurang mampu. Ahok tak akan lagi menyalurkan bantuan berupa makanan kepada warga kurang mampu maupun korban bencana. Sebab, hal tersebut rawan disalahgunakan.

“Saya dorong warga ekonomi susah harus punya rekening bank karena akan menolong, seperti penyaluran bantuan atau naik bus gratis. Persentase KJP 97 persen itu menurut saya sudah berhasil. Itu sudah bagus banget,” kata Ahok.

Maka dari itu, menurut Ahok program KJP yang tidak membolehkan tarik tunai dirasa memang sudah tepat, untuk mengurangi para pengguna KJP yang masih nakal.

Menurut Basuki, seluruh penggunaan dana KJP akan terdeteksi. Karena saat ini, telah menggunakan sistem debet pada bank.


- Source : smeaker.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar