Kekhawatiran pada peperangan antar geng: Perpecahan pertama dari kelompok Yakuza terbesar dalam 30 tahun terakhir

Sebuah perpecahan dalam sebuah Ulasan bahwa sindikat Yakuza terbesar telah dikonfirmasikan oleh cabang dari sindikat tersebut. Ribuan anggota dari Yamaguchi yang diasingkan telah membentuk kelompok baru pada ahir pekan kemarin. Polisi mengantisipasikan gelombang kekerasan yang akan terjadi.

Yamaguchi-gumi menjadi kelompok teratas yang memerintah semua konglomerat lainnya, dengan sekitar setengah dari para gangster Jepang yang dipekerjakannya secara langsung atau tidak. Pengelompokan Yakuza telah memiliki sejarah yang rusuh dan kacau, dan perpecahan dalam jajarannya selalu menjadi perhatian dari pemerintah, karena gelombang kekerasan berdarah yang tak terhindari pasti akan mengikuti peristiwa-peristiwa perpecahan tersebut. Perecahan tersebut terakhir terjadi pada pertengahan 1980-an, yang menyebabkan 293 bentrokan dan serangkaian pembunuhan.

Sekarang, kelompok yang baru terbentuk yang menurut Kyodo News menyebut dirinya Kobe Yamaguchi-gumi telah resmi menyatakan perpecahannya, dan mengeluarkan dokumen-dokumennya menurut sumber-sumber investigasi yang melapor kepada media Jepang. Dokumen tersebut berisi deskripsi yang tidak tahu malu dari Shinobu Tsukasa (alias Kenichi Shinoda), pemimpin generasi keenam dari sindikat itu.

Banyak dari jajarannya yang menuduh Tsukasa dengan egoisme nya yang ekstrim, sumber-sumber mengatakan pada hari Senin yang dikutip oleh Japan Times. Kabarnya, alasan lainnya adalah karena keinginannya untuk memperluas wilayah gengnya yang aslinya berasala dari Kobe kearah Tokyo dan daerah lainnya.

Dokumen pemisahan ini ditandatangani oleh Kunio Inoue, pemimpin Yamaken-gumi, sebuah klan Yakuza dalam Yamaguchi-gumi, juga berbasis di Kobe dan terdiri dari 2.000 anggota.

Inoue dan lainnya yang memisahkan diri menjelaskan bahwa mereka melakukannya untuk menghormati keinginan para pemimpin Yamaguchi-gumi sebelumnya.Kobe Yamaguchi yang baru terbentuk akan terus menggunakan logo yang digunakan oleh sindikat Tsukasa saat ini, yang merupakan langkah yang kontroversial, dan mungkin akan meningkatkan masalah yang lebih lanjut. Berita terbaru dari kemungkinan pecahnya antara dua kelompok tersebut menyiagakan polisi dengan tingkat kesiagaan tinggi – meskipun beberapa kalangan penegak hukum mengatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk melemahkan struktur klan kelompok Yakuza tersebut.

Masih harus dilihat bagaimana keseimbangan kekuatan antara keduanya akan diuji. Yamaguchi-gumi yang sebelumnya ingin menyebarkan dirinya dengan membuka cabang-cabang; Namun, lebih dari 23.000 anggotanya yang hampir 50 persen dari semua Yakuza di Jepang – keunggulan yang besar atas Kobe Yamaguchi yang sejauh ini hanya memiliki 3.000 anggota.

Kecurigaan dalam Yamaguchi-gumi mulai muncul selama musim panas, yang diikuti dengan pengeluaran anggota-anggota dari 13 pemimpin klan Yakuza yang dianggap berbahaya bagi persatuan sindikat ini.

Yamaguchi-gumi terbentuk pada tahun 1915, didirikan oleh seorang nelayan Jepang berdarah barat. Sindikat ini adalah yang terbesar di Jepang, berada di 44 perfektur dari 77 perfektur yang ada, dan jangkauannya juga menyebar dalam operasi-operasi luar negerinya di Asia dan Amerika Serikat.

Majalah Fortune mengatakan bahwa kekayaannya mencapai $80 miliar, dimana sindikat ini menjadi yang terkaya di dunia – kekayaan yang diperoleh dari perdagangan narkoba, prostitusi dan kejahatan kerah putih; meskipun, dalam taruhannya untuk menyebar luas, para Yakuza telah bercabang kedalam sektor kejahatan baru, yang merupakan kelanjutan dari zaman keemasan Yakuza Jepang pada tahun 1980-an.