Indonesia jadi tuan rumah Sidang Tahunan IMF dan Bank Dunia 2018

Indonesia akan bertindak selaku tuan rumah Sidang Tahunan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia di 2018.

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah mendapatkan lebih dari 97% suara dalam pemungutan yang dilakukan oleh 188 negara anggota IMF dan Bank Dunia.

  "Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah menunjukkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap kemampuan Indonesia menyelenggarakan event besar berskala internasional serta pengakuan terhadap keberhasilan Indonesia menjalankan agenda pembangunan ekonomi secara berkelanjutan," kata Direktur Eksekutif Indonesia di Bank Dunia, Rionald Silaban, di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Minggu (6/9/2015).

Secara tradisi, setiap tiga tahun sekali Sidang Tahunan IMF dan Bank Dunia yang membahas agenda ekonomi dan pembangunan global diadakan di luar markas besar kedua institusi Bretton Woods tersebut yang berlokasi di Washington DC, AS. 

Tahun 2018, dengan Indonesia sebagai tuan rumah, pertemuan akan dilangsungkan di Bali pada bulan Oktober. Sebanyak 10.000 peserta diperkirakan akan hadir, yang terdiri dari para menteri keuangan dan gubernur bank sentral serta anggota delegasi dari 188 negara anggota IMF dan Bank Dunia, perwakilan organisasi dan lembaga keuangan internasional, perwakilan dari lembaga think-tank, masyarakat sipil, sektor swasta, dan jurnalis. 

Terkait hal tersebut, Dubes Indonesia untuk AS, Budi Bowoleksono, meneguhkan komitmen KBRI Washington DC untuk mendukung terselenggaranya pertemuan dimaksud. Antara lain, KBRI akan lebih gencar menggalakkan promosi mengenai Indonesia di AS.

"Kesempatan ini sangat baik untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi Indonesia ke dunia internasional," kata pria yang biasa dipanggil Sonny tersebut.