Polisi Juga Bakal Usut Mario Dugaan Mario Dandy Cabuli AG
Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti laporan dugaan pencabulan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20). Tersangka kasus penganiayaan David Ozora (17) itu telah dilaporkan atas dugaan pencabulan anak di bawah umur terhadap eks pacarnya, AG (15).
"Ya, tentunya Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti dengan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (9/5).
Kasus ini diladukan oleh penasihat hukum AG, Mangatta Toding Alo dan wali pelapor, pada Senin kemarin. Mangatta menyampaikan delapan bukti, sebanyak empat di antaranya telah diserahkan ke penyidik.
"Empat lagi nanti kami susulkan pada saat berita acara klarifikasi atau pemeriksaan pertama dari pelapor," ujar Mangatta di Polda Metro Jaya, Senin kemarin.
Ia menjelaskan meski hubungan badan atas dasar mau sama mau tetapi jika salah satu pihak adalah anak di bawah umur maka merupakan tindak pidana.
"Jadi siapapun yang berhubungan badan, baik mau sama mau, atau memang dipaksa itu memang merupakan tindak pidana. Itu sudah diatur di undang-undang kita," Mangatta menegaskan.
Mario dipersangkaan dengan Pasal 76D juncto Pasal 81 ayat (2) dan Pasal 76E juncto Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Perlindungan Anak dan Pasal 6 huruf c juncto Pasal 15 ayat (1) huruf g Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Sementara itu untuk kasus penganiayaan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan bahwa saat ini perkara Mario Dandy Satriyo masih dalam tahap penyidikan.
"Belum P21, karena masih ada beberapa hal yang mesti dilengkapi oleh penyidik, mungkin saksi atau apa yang masih kurang,” katanya.
Selain Mario Dandy, berkas tersangka lainnya, yakni Shane Lukas, juga belum tuntas. Kasus penganiayaan terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.
Sedangkan AG divonis 3,5 tahun karena turut serta melakukan penganiyaan berat yang direncanakan terhadap korban anak David.
- Source : www.publica-news.com
