www.zejournal.mobi
Minggu, 19 Mei 2024

Melihat Dari Dekat Cara Kerja Menteri PUPR Kita. Serem Banged!!!

Penulis : Erika Ebener | Editor : Anty | Rabu, 09 November 2022 14:19

Sejak Jokowi menjadi Presiden Indonesia, pembangunan infrastruktur dilakukan dengan sangat massive dan cepat. Presiden Jokowi benar-benar berupaya untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam pengadaan infrastruktur yang diyakininya bisa membawa bangsa dan negara ini pada tingkat kemajuan yang signifikan.

Sebagai negara yang besar, kaya akan sumber alamnya dan berpenduduk banyak, kemajuan Indonesia dalam hal infrastruktur jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura dan negara-negara tetangga yang merdeka hampir di waktu yang bersamaan. Dalam lima tahun pertama, sederet pembangunan infrastrutur telah dikerjakan dan selesai di resmikan.

Berdasarkan data hasil pembangunan infrastruktur dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikutip CNBC Indonesia, Kamis (14/2/2019) telah terbangun :

  1. Jalan tol sepanjang 1.852 km
  2. Jalan nasional sepanjang 4.119 km
  3. Jembatan sepanjang 51.092 km
  4. Jembatan gantung sebanyak 330 unit
  5. Bendungan sebanyak 65 bendungan
  6. irigasi mencapai 1.004.799 Ha
  7. Embung sebanyak 1.062 buah
  8. Sistim penyediaan air minum (SPAM) terbangun mencapai 24.673 Lt/dtk.
  9. Sanitasi dan persampahan mencapai 12,4 juta KK.
  10. Penanganan kawasan kumuh perkotaa mencapai 24.295 Ha.
  11. Pos lintas batas negara terbangun 11 unit di 11 lokasi perbatasan.
  12. Perumahan terbangun sebanyak 4.792.318 unit rumah
  13. Bandara 15 bandara baru, dan 38 ekspansi dan perbaikan bandara lama.
  14. Rumah susun dan rumah khusus sebanyak 74.494 unit
  15. Perumahan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 700.699 unit

Dan masih banyak lagi infrastruktur lain seperti Pasar, puskesmas dan lain sebagainnya. Dan data di atas itu hanya data yang sudah dibangun di periode pertama dari tahun 2014 hingga 2019. Untuk Periode kedua, kalian bisa cari sendiri lalu tambahkan.

Pernahkah terpikir oleh kita, bagaimana Presiden Jokowi bisa mewujudkan semua pembangunan yang saya sebutkan di atas dalam lima tahun ketika presiden lain begitu kesulitan untuk membangun infrastruktur. Kalaupun terbangun, kualitasnya tidak maksimal, malah banyak yang mangkrak. Tentu saja jawabannya hanya tiga kata, "Tinggal gunting pita!" ha ha ha...

Ya siapa lagi kalau bukan karena peran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang punya tongkat ajaib merek Nokia jangkrik bernama Basuki Hadimulyono.

Mau tahu bagaimana Pak Bas memastikan proyek pembangunan yang dia tangani bisa selesai cepat dan tepat waktu? Selain karena anggarannya yang super lancar tanpa dikorupsi, ternyaka Pak Bas ini juga sering iseng nelpon suplier langsung nagih pengiriman barang yang dibutuhkan!!

Bener-bener yah menteri kita yang satu ini keisengan banget! Kebayang ga sih kalau kita yang punya toko, terus di telpon Pak Menteri PUPR yang nagih pengiriman barang, pasti akan sangat kaget dan pastinya akan menjawab, "diusahakan pak...!". Tapi Pak Bas bukan tipe pemimpin yag ABS alias Asal Bapak Senang. Pak Bas justru ga suka kalau si suplier menjawab yang ABS. Seperti kejadian saat Pak Bas meninjau proyek penataan koridor Ngarsopuro Solo. Dia geram karena melihat proyek yang dikerjakannya "mangkrak" karena pengiriman sarana dan prasarana seperti lampu, pot, kanopi dan lain-lain masih belum di kirim. Lalu Pak Bas pun turun tangan dengan menelpon langsung supliernya. Dan begini isi cara Pak Bas telpon si suplier :

"... tanggal 15 sudah sampai sini... ya?... bukan... bukan diusahakan yah karena saya telpon ibu untuk minta Ibu jangan diusahakan.... ya.... tolong yah... ini karena waktunya mepet... ya... tolong ya jangan mundur... nggih, tolong yah... nanti kalau ngga... saya tengok pabriknya... di tangerang kan?... okay... tolong ya bu selesaikan tanggal 15 dikirim tanggal 15... makasih... makasih.... Assalamu'alaikum...."

Lalu Pak Bas memberikan telponnya pada kontraktor. Gibran, Mas Walikota, juga ada di dekat Pak Bas. Cuma karena pake masker saja tidak terlihat kalau dia pasti tersenyum mendengar Pak Menteri Republik Indonesia nelpon suplier pake acara ngancam segala mau nengok pabriknya kalau barang pesanan ga diantar tepat waktu! Serem banget kan!!! Ga heran kalau proyek sebanyak yang saya rinci di atas bisa terdeliverikan sesuai jadwal yang dipatok oleh ayahnya Gibran.

Nih kalau penasaran mau lihat ekpresi wajah Pak Bas pas nelpon Supllier : 


Berita Lainnya :


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar