Larangan Terbang Untuk Pesawat Boeing 737 MAX Diperpanjang Sampai 14 Februari

MOSKOW – Maskapai Air Canada mengatakan pihaknya telah mengambil keputusan untuk memperpanjang larangan terbang pesawat Boeing 737 MAX sampai tanggal 14 Februari 2020 usai dua kecelakaan fatal yang dialami pesawat ini.

“Mengingat ketidakpastian waktu persetujuan terbang pesawat Boeing 737 MAX, kami memutuskan untuk memperpanjang larangan terbang pesawat Boeing 737 MAX sampai tanggal 14 Februari 2020 dan akan terus memberikan info terbaru yang diperlukan,” ujar Air Canada dalam sebuah pernyataan hari Rabu lalu.

Sebelumnya pada awal bulan Oktober, American Airlines sempat mengatakan pesawat Boeing 737 MAX akan mendapatkan kembali izin terbangnya pada pertengahan bulan Januari.

Air Canada, bersama puluhan maskapai lainnya dari seluruh dunia, kompak mengeluarkan larangan terbang untuk pesawat Boeing 737 MAX usai terjadinya dua kecelakaan mematikan yang melibatkan pesawat ini hanya dalam selang waktu kurang dari enam bulan.

British Airways Memberhentikan Seluruh Armada Jet Jumbo Boeing 747 di Tengah Krisis Covid-19

Boeing Merencanakan Penerbangan Uji Starliner Baru Setelah menerapkan Lebih Dari 80 Perubahan

Kecelakaan Pesawat & Proses Evakuasi Mengerikan Terekam Dalam Sebuah Video Dramatis

Untuk diketahui, Air Canada yang memiliki 24 pesawat tipe Boeing 737 MAX, sebelumnya telah mengeluarkan larangan terbang untuk pesawat ini sampai ada pemberitahuan selanjutnya.

Pada bulan Oktober 2018, pesawat Boeing 737 MAX mengalami kecelakaan di Indonesia, sementara kecelakaan selanjutnya terjadi di Ethiopia pada bulan Maret 2019. Total 346 orang tewas dalam dua kecelakaan ini.

Meski kedua kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan, Boeing selaku pembuat pesawat mengakui memang ada kesalahan dalam sistem pesawat yang diyakini menjadi penyebab dalam kecelakaan di Ethiopia.