www.zejournal.mobi
Jumat, 26 April 2024

Paus Francis Ungkap Alasan Umat Kristen Bisa Lenyap Dari Wilayah Timur Tengah

Penulis : RT | Editor : Indie | Senin, 09 Juli 2018 14:37

Ada kekhawatiran mendalam yang dirasakan Paus Francis mengenai lenyapnya umat Kristen dari wilayah Timur Tengah.

Sang Paus mengatakan sikap acuh tak acuh hingga aksi pembunuhan yang semakin merajalela memaksa puluhan ribu umat Kristen melarikan diri dari rumah mereka di Timur Tengah.

Pada hari Sabtu, berbicara pada para pemimpin gereja Timur Tengah di kota Bari, Italia, Paus Francis mengatakan “bahaya yang terus mengintai keberadaan saudara-saudari seiman kita di Timur Tengah, akan membuat wajah wilayah tersebut tercoreng.”

Paus Francis beranggapan Timur Tengah tanpa adanya keberadaan umat Kristen bukanlah Timur Tengah.

Dalam khotbahnya, Paus Francis menyebut wilayah Timur Tengah saat ini tengah diselimuti awan gelap peperangan, kejahatan dan kehancuran, penjajahan dan fundamentalisme, migrasi paksa dan rasa ketidakpedulian.

Menurut Paus Francis semua hal tersebut terjadi di tengah-tengah rasa ketidakpedulian yang semakin merajalela.

Sang Paus melanjutkan harusnya kita semua bersatu mengatasi rasa ketidakpedulian yang justru dicontohkan para pemerintah regional di Timur Tengah demi mencari kekuasaan dan keuntungan semata.

Paus Francis mengatakan bahwa mereka (para pemerintah regional) rela dan tak segan mengorbankan orang-orang di wilayah kepemimpinannya.

“Rasa ketidakpedulian berdampak mematikan, kita harus terus menyuarakan suara kita untuk menentang praktek semacam ini.”

Tak ketinggalan, Paus Francis turut mengecam perdagangan senjata yang selama ini berperan sebagai “bahan bakar” peperangan di Timur Tengah.

Paus Francis meminta seluruh pemimpin dunia mengakhiri keserakahan mereka yang terus mengeksploitasi ladang minyak dan gas hingga tak mempedulikan rumah kita bersama.

Bahkan menurut sang Paus, keserakahan para pemimpin dunia membuat mereka tak menyadari bahwa pasar energi dunia saat ini jauh lebih berkuasa ketimbang keberadaan masyarakat dunia.

Di akhir khotbahnya, Paus Francis mengungkapkan harapannya bahwa melalui doa dan kerja sama, seluruh masyarakat dunia bisa memerangi konflik yang saat ini terjadi di Timur Tengah.

Perlu diketahui bahwa selama ini Paus Francis selalu blak-blakan menentang perang.

Pada bulan November tahun lalu, ia menyebut perang sebagai “pembantaian yang sia-sia” yang tak menghasilkan apapun kecuali perkuburan dan kematian.

Menurut Dewan Kepausan, persentase umat Kristen yang tinggal di Timur Tengah kian merosot, dari yang tadinya 20 persen sebelum PD II menjadi 4 persen dewasa ini.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar