www.zejournal.mobi
Minggu, 12 Mei 2024

Jumlah warga Rusia yang percaya akan adanya kehidupan setelah mati meningkat

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 17 Januari 2018 14:16

Jumlah warga Rusia yang percaya akan adanya kehidupan setelah kematian telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menurut sebuah jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan. Saat ini, empat daro 10 warga Rusia memiliki pandangan bahwa hidup tak berhenti hanya pada kematian.

Persentase warga Rusia yang mempercayai hidup selanjutnya telah tumbuh sampai hampir mencapai angka 10 persen dalam sembilan tahun, sebuah survey yang dilakukan oleh jajak pendapat independen, Levada Center, menunjukkan. Di tahun 2008, hanya sekitar sepertiga responden yang mendukung kepercayaan ini, sedang di akhir tahun 2017 angkanya naik menjadi 42 persen.

Warga Rusia juga terus mengembangkan keyakinan bahwa anggota keluarga mereka yang telah meninggal mampu mempengaruhi jalan hidup mereka. Menurut Levada Center, jumlah masyarakat yang percaya akan adanya pengaruh tersembunyi pada hidup mereka dari anggota keluarga mereka yang telah meninggal telah meningkat sebanyak 10 persen sejak tahun 2008, terus tumbuh dari angka 28 menjadi 38 persen.

Survey tersebut menunjukkan bahwa masyarakat religius secara umum cenderung lebih mempercayai adanya kehidupan setelah mati. Bahkan, bagi mereka yang tak memiliki keyakinan nampaknya juga mempercayai perasaan semacam itu. Menurut Levada, 10 persen dari mereka yang menyebut dirinya ateis atau mengklaim dirinya tak memeluk agama apapun juga percaya akan adanya surga dan neraka maupun berbagai keajaiban dalam hal religius.

Sikap warga Rusia terhadap berbagai bentuk supranatural lainnya sebagian besar tak berubah, ungkap jajak pendapat tersebut. Namun, berbagai hal supranatural nampaknya merupakan hal umum yang dipercayai warga Rusia. Sekitar 45 persen dari responden yang ikut ambil bagian dalam survey tersebut mengatakan mereka percaya bahwa lucky charm benar-benar membawa keberuntungan, walaupun tidak selalu. Lebih dari setengah responded juga percaya bahwa para peramal memiliki kemampuan untuk memprediksikan masa depan dan bahwa para penyembuh spiritual benar-benar dapat menyelesaikan masalah kesehatan mereka.

Namun, secara signifikan lebih sedikit warga nampaknya siap menguji coba kepercayaan mereka dalam prakteknya. Menurut jajak pendapat tersebut, hanya 10 persen dari responden yang telah menggunakan layanan penyembuh spiritual sedangkan 14 persen lainnya tertarik pada jasa peramal ataupun astrologi.


Berita Lainnya :

Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh Levada Center pada pertengahan Desember lalu dan melibatkan sebanyak 1.600 orang dari 48 wilayah di Rusia. Berbagai survey serupa juga telah dilakukan oleh jajak pendapat lainnya di tahun 2008 dan 1998.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar