www.zejournal.mobi
Minggu, 19 Mei 2024

Lubang hitam tertua seukuran 800 juta matahari ditemukan di tepi alam semesta

Penulis : Sputnik | Editor : Indie | Senin, 11 Desember 2017 10:33

Para ahli astronomi baru-baru ini telah menemukan lubang hitam super besar tertua dan terjauh yang pernah ada, yang mana mereka harap dapat membantu memecahkan misteri asal usul mereka.

Sebuah grup internasional yang terdiri dari para ilmuwan dari AS dan Jerman mendeteksi sebuah lubang hitam raksasa yang berlokasi sekitar 13,1 milyar cahaya dari Bumi. Massa monster kosmik ini setara dengan 800 juta matahari. Penemuan baru tersebut, ditemukan dengan menggunakan salah satu Teleskop Magellan di Las Campanas Observatory di Chili, dan juga Teleskop Binokular Besar di Arizona dan teleskop Gemini North di Hawaii, diterbitkan pada tanggal 6 Desember dalam Nature international journal of science.

Lubang hitam raksasa yang baru ditemukan tersebut merupakan bagian quasar termuda dan terjauh yang ditemukan (quasar adalah benda berukuran sangat besar yang tercipta oleh lubang hitam yang besarnya sat milyar kali lebih besar dibanding Matahari kita). Quasar ini, bernama J1342 + 0928, terbentuk sekitar 690 juta tahun setelah terjadinya Big bang, ketika alam semesta baru berusia 5 persen dari usianya saat ini, ilmuwan mengungkapkan.

“Ini merupakan satu-satunya objek yang kami telah amati dari era ini,” ujar Robert Simcoe, Profesor fisika Francis L. Firedma di MIT’s Kavli Institute for Astrophysics and Space Research. “Objek ini memiliki massa yang sangat tinggi dan lagi alam semesta masih sangat muda yang seharusnya objek ini belum ada.”

Para ilmuwan berharap bahwa lubang hitam baru ini akan memberi secercah petunjuk tentang sejumlah misteri kosmik, dan juga mengungkap bagaimana semua lubang hitam dapat mencapai ukuran raksasa dengat sangat cepat setelah terjadinya Big Bang dan bagaimana alam semesta menjadi bersih dari kabut gelap yang pernah memenuhi seluruh alam semesta.


Berita Lainnya :

Menurut para peneliti, formasi dari objek raksasa semacam itu memungkinkan karena lokasinya yang khususnya berada di daerah dengan kepadatan tinggi di alam semesta. Lubang hitam tersebut dengan cepat meningkatkan ukurannya, menyerap zat-zat di sekitarnya, namun kemudia pertumbuhannya melambat, dan lubang ini berubah menjadi lubang hitam super besar khas yang terletak di tengah galaksi elips.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar