www.zejournal.mobi
Senin, 20 Mei 2024

Jodoh Anak Presiden Pun Jadi Masalah Buat Fadli Zon

Penulis : Rahmatika | Editor : Indie | Selasa, 07 November 2017 15:16

Sudah lama saya tidak menulis tentang Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Dynamic duo ini menurut saya nirfaedah sekali bagi bangsa Indonesia, entah kalau untuk partainya. Eh tapi yang satu bukannya tak punya partai?

Tapi ada yang mengusik saya dengan unggahan cuitan Fadli Zon kemarin. Di situ Ia menulis :

Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja.

Fadli Zon ini seorang Bapak, di luar statusnya sebagai seorang politisi. Namanya orangtua tentu tak ada yang ingin jodoh anaknya sulit. Apalagi untuk anak perempuan. Saya sendiri yakin bahwa Fadli Zon juga tak ingin anaknya suatu hari nanti telat menikah atau seret jodohnya meski mungkin kini sang putri masih ingin mengeksplor bakat dan minatnya terutama di bidang seni.

Memang dalam tiga tahun menjabat kebetulan sekali dua anak Presiden Joko Widodo dan Bu Iriana mendapat hidayah dan sudah jatuh takdirnya untuk bertemu jodohnya dan menikah. Salahnya di mana? Baik Gibran dan sang istri, Selvi, maupun Kahiyang dan suaminya, Bobby, sama-sama sudah sangat cukup umur untuk menikah. Mereka juga sudah menyelesaikan pendidikannya. Tunggu apa lagi? Masak mau ditunda-tunda hanya sekedar agar tidak digosipkan yang macam-macam karena sang Bapak sedang menjabat Presiden? Lah kalau Bapaknya periode depan jadi Presiden lagi (Amin!) apakah tiga anak ini harus sepuluh tahun menunda nikahnya hanya demi tidak dinyinyiri orang-orang model Fadli Zon ini?

Banyak sekali omongan miring mulai soal biaya yang besar, tamu yang banyak, bahkan sampai kenapa Jokowi harus manjat sendiri untuk memasang bleketepe. Untuk yang terakhir ini saya yakin adalah omongan haters yang buta budaya. Mau seorang Bapak itu kesehariannya Raja atau Presiden kalau sudah menikahkan anak ya tugasnya sebagai Bapak harus dijalankan sendiri bukan menyuruh orang lain.

Soal biaya besar saya kira itu sawang sinawang saja. Kalau mau jujur datanglah ke pernikahan anak pejabat atau pengusaha di Jakarta. Kebanyakan jauh lebih glamour dan mewah. Sebelum jadi Presiden, Pak Jokowi dan keluarganya itu sudah kaya. Wajar kalau kesempatan mantu anak wedhok ini mereka juga berusaha memberikan yang terbaik. Toh mereka tidak menggunakan fasilitas negara seperti Istana misalnya untuk menyelenggarakan pernikahan anak-anaknya (eh ini bukan nyindir yang mengawinkan anaknya di Istana lho). Pak Harto selama 32 tahun menjabat juga bolak-balik mengawinkan anak-anaknya termasuk bos Anda, Prabowo, dulu juga menikah saat sang mantan mertua masih aktif jadi Presiden.

Keluarga Jokowi juga tidak mau menerima amplopan atau tumbang di acara pernikahan. Padahal bukan rahasia umum kalau banyak keluarga yang menjadikan pernikahan anak-anaknya sebagai ajang untuk mengumpulkan banyak amplop. Tapi saya rasa Keluarga Jokowi paham betul untuk mengurangi hal-hal mana yang berpotensi jadi sorotan negatif publik.


Berita Lainnya :

Sudahlah Fadli Zon, kali Anda sudah cross the line. Pak Jokowi sudah bekerja keras, saya justru belum lihat kerja keras Anda sebagai wakil rakyat. Kalau Pak Jokowi anak-anaknya cepat datang jodoh itu rejeki mereka. Semoga omongan Anda yang sebetulnya niatannya hanya untuk membuat opini politis yang jelek terhadap Presiden tidak berbalik menjadi boomerang doa yang kurang baik bagi anak-anak Anda.


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar