California Mendapati Kasus COVID-19 yang Meningkat Meskipun Tingkat Vaksinasinya Tinggi
Beberapa mungkin terkejut melihat California pada peta area berisiko tinggi milik Dr. Anthony Fauci di mana mandat masker dalam ruangan federal yang baru harus dipatuhi. Golden State dianggap berisiko lebih tinggi daripada Texas. Memang, para ilmuwan menemukan bahwa meskipun tingkat vaksinasinya tinggi, California mendapati lebih banyak kasus COVID dari yang seharusnya.
California dan kota-kota pesisir besarnya telah menggunakan vaksin dalam upaya mereka untuk mengalahkan pandemi COVID. Tetapi analisis Grup Berita Bay Area menunjukkan bahwa tidak hanya kasus meningkat dengan cepat, tetapi juga meningkat di daerah di mana terdapat lebih banyak orang yang divaksinasi lengkap. Beberapa dari daerah ini memiliki tingkat vaksinasi tertinggi, dan tingkat kasus baru tertinggi.
Perhatikan bahwa lima dari daerah ini memiliki persentase yang lebih tinggi dari penduduk yang memenuhi syarat yang divaksinasi penuh dan tingkat kasus harian rata-rata yang lebih tinggi daripada rata-rata di seluruh negara bagian. Mereka termasuk: LA, San Diego, Alameda, Contra Costa dan San Francisco. Lima daerah dengan tingkat kasus yang menurun adalah Modoc, Glenn, Lassen, Del Norte, San Benito, dan mereka, secara kebetulan, memiliki tingkat vaksinasi di bawah rata-rata.
Sumber: Mercury News
Mengenai apa yang mungkin menyebabkan ini, para ahli menunjukkan dua hal: kemudahan luar biasa yang menyebabkan strain delta virus yang sekarang dominan menyebar, dan fakta bahwa tidak ada vaksin yang menawarkan perlindungan lengkap.
"Saya tidak begitu terkejut bahwa tingkat penularan tidak melacak tingkat imunisasi dengan rapi," kata Dr. Stephen Luby, seorang profesor medis yang mengkhususkan diri dalam penyakit menular di Universitas Stanford.
"Ada sejumlah masalah yang berkontribusi terhadap penularan," kata Luby. "Di lingkungan perkotaan dengan kepadatan tinggi, misalnya, bahkan dengan tingkat cakupan vaksin yang lebih tinggi, masih ada banyak paparan terhadap orang yang tidak divaksinasi dan berpotensi pada orang yang divaksinasi tetapi tanpa gejala melepaskan varian delta."
Laporan efektivitas vaksin terhadap varian delta telah beragam. Di Israel, Kementerian Kesehatan menduga perlindungan yang diberikan oleh tusukan Pfizer mungkin hanya 64%.
LA adalah kota besar pertama yang menerapkan kembali mandat masker dalam ruangan, sementara California dan NYC sama-sama memerintahkan semua pekerja publik, termasuk polisi dan guru, untuk divaksinasi, atau menghadapi pengujian dan penggunaan masker secara konstan.
Tentu saja, tidak semua orang percaya bahwa tindakan baru CDC adalah strategi terbaik. Dr. Scott Gottlieb mengatakan sebelumnya bahwa "lonjakan" delta akan berlalu di AS dalam dua atau tiga minggu.
- Source : www.zerohedge.com
