www.zejournal.mobi
Senin, 20 Mei 2024

Tewas Tertabrak Purnawirawan Polisi, Mahasiswa UI Malah Tersangka

Penulis : Feh Publica News | Editor : Anty | Selasa, 31 Januari 2023 11:25

Jakarta - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Attalah Syaputra (18) tewas dalam kecelakaan di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2022. Kasus itu mencuat setelah keluar Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) tertanggal 16 Januari 2023.

Tim advokasi keluarga Hasya, Indira Rezkisari, menjelaskan korban telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, karena sudah meninggal maka kasus dihentikan.

"SP3 karena tim kuasa hukum mendapat informasi LP 585 dihentikan," kata Indira kepada wartawan, Jumat (27/1).

Penetapan tersangka kepada almarhum sangat mengagetkan keluarga. Pasalnya, Hasya menjadi korban tabrak lari. Ayah almarhum, Adi Syahputra, menjelaskan bahwa anaknya hendak pulang ke indekos, mendadak motor oleng dan terjatuh ke sisi kanan.

Saat bersamaan, melintas mobil Mitsubishi Pajero dari arah berlawanan yang kemudian menabrak dan melindas Hasya. "Iya ditabrak terus dilindas, saksinya yang menyatakan seperti itu karena saya tidak di lokasi, diceritakan seperti itu," Adi menjelaskan.

Alih-alih bertanggung jawab, sang penabrak meninggalkan korban. Rekan almarhum kemudian membantu mencarikan ambulans dan membawa ke rumah sakit.

"Kami tidak bisa pastikan apakah dia meninggal di dalam ambulans atau apa karena sempat cukup lama di pinggir jalan," Adi menambahkan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam keterangannya mengatakan Hasya lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia.

"Dia kan yang menyebabkan karena kelalaiannya menghilangkan nyawa orang lain dan dirinya sendiri. Ini kan karena kelalaiannya, sehingga dia meninggal dunia," katanya, siang ini,

Menurut Latif, Hasya tewas bukan karena kelalaian pengendara mobil Pajero. Pengendara mobil, katanya, tidak merampas hak jalan Hasya yang melaju dari arah berlawanan.

Saat kejadian, ada kendaraan tiba-tiba belok dan Hasya tidak bisa mengendalikan motornya. "Dia jatuh dan dia yang menyebabkan terjadinya kecelakaan," Latif menegaskan.

"Karena lalai mengendarai sepeda motor, sehingga menghilangkan nyawanya sendiri, bukan kelalaiannya si Pak Eko," kata Latif menambahkan.

Diketahui penabrak adalah AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono. Ia pernah menjabat Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara.


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar