www.zejournal.mobi
Sabtu, 18 Mei 2024

Gol Bunuh Diri Lawyer Lukas Enembe Soal Tambang Emas dan Perjudian Legal!

Penulis : Manuel | Editor : Anty | Rabu, 28 September 2022 11:03

Seorang praktisi hukum bernama Ricky Vinando membongkar dan menduga kuat bahwa kuasa hukum dari Lukas diduga kuat menipu dan menggiring opini publik bahwa perjudian Lukas itu karena dilakukan di luar negeri.

Ada beberapa hal yang disikat habis. Membuat lawyer Lukas Enembe tak bisa berkutik dan akan habis dimakan hukum jika hukum ditegakkan dan penegak hukum tidak terjilat partai berkarat. Begini selengkapnya…

Dengan fokus ke masalah judi, ditambah lagi lawyernya membuat dalil bahwa Lukas Enembe punya tambang emas di Papua.bTapi secara tidak sadar dia menjelaskan bahwa sekarang tambang itu masih dalam proses perizinan.

Artinya jelas secara hukum tambang emas itu belum sah. Kalau baru ajukan perizinan, artinya belum ada operasional selama ini.

Lalu ratusan miliar unt judi di kasino darimana? Sesuai keterangan Prof Mahfud MD, diduga dari tipikor.

Jadi sampai saat ini kuasa hukum Lukas Enembe belum berhasil merobohkan tuduhan ratusan miliar dari hasil tipikor, karena lawyer Lukas Enembe keceplosan tambang emas Lukas Enembe baru diajukan izinnya dan masih diproses.

Pengacara yang menjadi kuasa hukum dari Lukas Enembe mengatakan bahwa apa yang dilakukan Lukas dari perjudian adalah hal yang lumrah kalau dilakukan di luar negeri.

Dan bahwa Lukas mempunyai tambang emas di Papua membuat gol bunuh diri menjadi dua kali lipat lebih kasar dan lebih memalukan. Secara tidak sadar Lukas mempertontonkan dan menjelaskan bahwa melalui kuasa hukumnya sedang masuk ke dalam jurang blunder yang parah sekali.

Kita tahu bahwa secara hukum tambang emas itu belum sah. Kalau baru ajukan perizinan artinya belum ada operasional selama ini. Lalu nilai ratusan miliar untuk judo di kasino itu uangnya dari mana?

Kalau dari tambang emas tentunya akan menjadi omong kosong. Sesuai dengan keterangan profesor Mahfud MD kemungkinan besar, ratusan miliar itu didapatkan dari dugaan tindak pidana korupsi.

Dan lawyer dari Lukas juga sama sekali tidak menjelaskan apapun mengenai empat hal penting yang seharusnya ia jelaskan.

Pertama berapa banyak jumlah emas yang sudah dieksploitasi selama ini lewat perusahaannya Lukas.

Kedua sudah berapa banyak keuntungan dari tambang emas yang ia katakan ada selama ini.

Ketiga berapa potensi cadangan emas dalam keadaan tersebut yang seharusnya sudah bisa dipetakan dari awal pembangunan smelter.

Yang keempat sampai tahun berapa perkiraan besar potensi cadangan emas tersebut sampai habis.

Keempat materi pertanyaan di atas ini adalah standar dari sebuah perusahaan tambang emas yang harusnya mereka lakukan. Jadi Tidak sembarangan berkoar-koar bahwa Lukas memiliki tambang emas.

Kalau empat hal tersebut tidak dijelaskan sama sekali artinya jelas bahwa yang diajukan itu baru izin untuk eksplorasi emas, belum melakukan eksploitasi emas. Jadi kalaupun ada eksplorasi emas artinya mereka bisa mendapatkan keuntungan dari tambang tersebut.

Seharusnya yang dikatakan oleh lawyernya adalah keuntungan sah yang selama ini didapatkan oleh Bapak gubernur sudah dialokasikan beberapa kali lewat persetujuan rapat umum pemegang saham dengan mata acara pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan yang sudah diaudit.

Sehingga dia seharusnya secara sah mendapatkan ratusan miliar yang digunakan untuk berjudi.

Tapi bahasa yang digunakan oleh kuasa hukum dari Lukas adalah bahasa kampungan yang mengatakan secara langsung menarik hubungan antara kepemilikan tambang emas dengan ratusan miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Satu-satunya cara hukum bagi Lukas untuk mematahkan dan membantah tuduhan Mahfud MD adalah membuka akta notaris tentang rapat umum pemegang saham yang menghasilkan nominal ratusan miliar tersebut untuk diperjudikan.

Tanpa bisa membuktikan dengan akta notaris tersebut maka jelas tidak ada bukti ratusan miliar adalah murni keuntungan yang didapatkan oleh gubernur Papua dari Demokrat untuk melakukan perjudian.

Jadi wajar sekali Jika profesor Mahfud MD mengatakan bahwa ratusan miliar yang keluar negeri tersebut adalah diduga hasil dari tindak pidana korupsi. Ada atau tidak adanya tambang emas tidak membuktikan adanya ratusan miliar yang dihasilkan dari tambang tersebut.

dan setelah diselidiki tambang emasnya itu belum beroperasi melainkan baru dalam tahap pengurusan izin pembukaan. Jadi kalau kuasa hukumnya mengatakan bahwa sudah ada keuntungan artinya kemungkinan besar ada main belakang. memang kacau betul orang-orang Demokrat.

Katanya lukas tidak bisa datang memenuhi panggilan KPK karena sakit. Mana bukti fotonya kalau ada?


Berita Lainnya :


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar