www.zejournal.mobi
Minggu, 19 Mei 2024

Ketahuan, 10 Miliar Dari ACT Ngalir Ke Koperasi Syariah 212

Penulis : Xhardy | Editor : Anty | Rabu, 27 Juli 2022 09:00

Kasus ACT makin melebar dan menyerempat satu nama atau organisasi. Tampaknya benang merahnya makin terkuak dan terbongkar.

Berita terbaru adalah Bareskrim Mabes Polri menetapkan mantan Presiden ACT Ahyudin, dan Presiden ACT saat ini, Ibnu Khajar, sebagai tersangka.

Ada satu hal yang terkuak, yaitu dana yang diterima oleh ACT dari Boeing untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air.

"Total dana yang diterima oleh ACT dari Boeing kurang lebih Rp 138 miliar. Digunakan untuk program yang telah dibuat oleh ACT kurang lebih Rp 103 miliar dan sisanya Rp 34 miliar digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya," kata Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Helfi Assegaf, dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Jika dirinci, Rp 34 miliar tersebut digunakan untuk pengadaan armada truk sekitar Rp 10 miliar, program big food bus sekitar Rp 2,8 miliar, pembangunan pesantren peradaban Tasikmalaya sekitar Rp 8,7 miliar, untuk koperasi syariah 212 sekitar Rp 10 miliar, dana talangan CV CUN sekitar Rp 3 miliar, dan dana talangan untuk PT MBGS sekitar Rp 7,8 miliar sehingga total semuanya Rp 34,57 miliar.

Koperasi syariah 212 ternyata juga kecipratan duit Rp 10 miliar. Bisakah itu disebut sebagai menerima uang haram? Uang itu adalah hak keluarga korban kecelakaan pesawat, tapi dipakai untuk kepentingan lain.

Mungkin ACT adalah sejahat-jahatnya lembaga dengan mengatasnamakan agama. Inilah mungkin yang disebut sebagai penista agama yang sesungguhnya.

Koperasi syariah 212 menaungi label 212 Mart dan air mineral merk 212. Dan kita semua sudah tahu kalau organisasi ini lahir karena semangat 212 saat mendemo Ahok. Brand 212 ini kemudian merambah ke beberapa lini, termasuk bisnis.

Masih belum diketahui apakah dana ini juga disalurkan untuk kegiatan demo kelompok 212 atau tidak. Karena publik sudah mulai berasumsi, pantesan saja demo mereka lancar jaya.

Selanjutnya polisi dan PPATK perlu mengaudit dan membongkar kedok koperasi ini, dan memeriksa apakah ada aliran dana untuk kegiatan yang tak jelas apalagi terlarang.

Kalau sudah bicara 212, sangat sulit untuk tidak membahas bagaimana kelompok ini menjual agama untuk kepentingan sendiri. Dari luar kelihatan sok suci, kalem, alim, merasa sudah layak masuk surga, tapi isi dalamnya banyak yang bobrok.

MUI mana suaranya? Anwar Abbas masih berani koar-koar gak? Kadrun sampah, mana suara kalian?

Ternyata, semua yang berhubungan dengan 212, rata-rata pasti tak beres dan bermasalah. Biasanya suka teriak seakan paling benar, paling bersih, paling suci, ternyata, pretttttt. Apa tidak malu mewakili umat dan merasa paling suci? Apa tidak malu sama Tuhan karena suka jualan agama?

212 ini memang angka yang sangat bikin malu. Ini adalah contoh nyata agama dijadikan komoditas untuk kepentingan lain, meski dari luar kedoknya adalah bela agama. Kalau masyarakat masih belum bisa membuka matanya lebar-lebar, ini sungguh ter...la...lu.

Boeing bayar kompensasi untuk membantu korban kecelakaan pesawat, bukan untuk disumbang ke koperasi apalagi untuk membesarkan nama 212 Mart. ACT benar-benar tak tahu malu. Lembaga ini memang biadab dan mengerikan. Sebelumnya PPATK menduga ACT menyumbang untuk aktivitas terlarang, sekarang disumbang ke koperasi 212.

Bagi yang masih membela ACT dengan mengatakan ACT setidaknya banyak berbuat kebaikan ketimbang kita-kita yang cuma teriak jualan bacot, silakan periksa dulu kejiwaan dan kewarasan. Bila perlu otak diperiksa di bengkel Boeing deh. Dicek dulu apakah ada saraf kewarasan otak yang putus atau tidak.

Jelas-jelas ACT tilep sebagian donasi untuk kepentingan pribadi dan peruntukan lain, tapi masih saja dibela. Bukankah ini namanya gila? Rp 34 miliar bukan duit kecil. Jika dibagikan ke seluruh korban, jumlahnya sangat besar.

Dengan demikian kita tahu ACT ada hubungan dengan 212. Dan kita tahu, 212 itu identik dengan politisasi agama, doyan demo dan pendukung salah satu kubu politik. Makin jelas benang merahnya, kan?

Makanya, jangan lagi terpedaya apalagi percaya mentah-mentah kepada orang atau kelompok yang menjual agama, apalagi ujung-ujungnya minta donasi. Kedermawanan disalahgunakan dan dimanfaatkan secara licik.

Bagaimana menurut Anda?

https://news.detik.com/berita/d-6198167/act-selewengkan-rp-34-m-dana-boeing-rp-10-m-untuk-koperasi-syariah-212?single=1


Berita Lainnya :


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar