Doa Rosario Bagi Umat Katolik: Tata Cara, Peristiwa, dan 15 Janji Bunda Maria

Jakarta: Doa rosario merupakan doa yang dipanjatkan oleh masyarakat yang beragama katolik. Doa ini biasanya dibaca pada bulan Mei dan Oktober. 
 

Saat berdoa rosario, umat wajib mengenakan kalung yang terbuat dari butir-butir atau manik-manik. Pada abad pertengahan, butir-butir ini dipakai untuk menghitung doa Bapa Kami dan Salam Maria di biara-biara. 
 
Jari-jari tangan yang bergerak dari satu manik-manik ke satu manik-manik lainnya selaras dengan dilantunkannya doa. Tanpa harus menghitung di dalam ingatan jumlah doa Salam Maria yang didaraskan, pikiran seseorang akan lebih bisa mendalami, baik itu dalam meditasi maupun peristiwa-peristiwa suci dalam doa rosario.

Asal usul atau sejarah adanya doa rosario tidak dapat ditentukan secara jelas karena terbentuknya setahap demi setahap. Berikut tata cara doa rosario.

Tata cara berdoa rosario

Dilansir dari laman Imankatolik.or.id, berikut tata cara berdoa rosario:

• Tanda Salib.
• Doa Aku Percaya.
• Doa Kemuliaan.
• Doa Terpujilah.
• Doa Bapa kami.
• Salam, Putri Allah Bapa (Doa Salam Maria).
• Salam, Bunda Allah Putra (Dpa Salam Maria).
• Salam, Mempelai Allah Roh Kudus (Doa Salam Maria).
• Lalu menyusul doa “Kemuliaan” dan doa “Terpujilah” 
• Selanjutnya, pemimpin membacakan peristiwa-peristiwa dari rangkaian misteri yang dipilih. Peristiwa dipilih sesuai hari-hari yang bersangkutan.
• Selanjutnya, menyusul Bapa kami, 10 Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilan. Lalu menyusul peristiwa kedua dan seterusnya.

Peristiwa-peristiwa doa rosario

1. Peristiwa Gembira (selama masa Adven dan Natal)
2. Peristiwa Sedih (selama Masa Prapaskah dan setiap hari Jumat)
3. Peristiwa Mulia (selama Masa Paskah dan setiap hari Minggu)
4. Peristiwa Terang (setiap hari Kamis).

15 janji Bunda Maria untuk orang yang melantunkan doa rosario

Dilansir dari beberapa sumber, berikut janji Bunda Maria bagi orang yang taat melantunkan doa rosario: 

1. Barangsiapa setia menghormatiku dengan berdoa Rosario, akan menerima rahmat yang istimewa.
2. Aku berjanji akan melindungi secara khusus dan memberi rahmat yang berlimpah kepada mereka yang setia berdoa Rosario.
3. Rosario akan menjadi perisai yang ampuh melawan kejahatan, menghancurkan sifat-sifat yang tidak baik, mengurangi dosa, dan memberantas kesesatan iman.
4. Rosario akan mengembangkan kebajikan dan karya-karya baik, akan memberikan pengampunan dari Allah kepada jiwa-jiwa, akan menghapus kecintaan manusia akan harta benda duniawi dan segala kehampaannya, dan akan mengembangkan hasrat untuk memiliki kehidupan dan hal-hal yang abadi dalam diri manusia.
5. Jiwa yang bersandar padaku dalam doa rosario tidak akan binasa.
6. Barang siapa berdoa rosario dengan penuh kesungguhan dan penuh kekhusukan, dengan merenungkan peristiwa-peristiwa suci, tidak akan ditimpa kemalangan.
7. Barang siapa yang hidup dengan penuh kesetiaan terhadap rosario, tidak akan mati tanpa menerima sakramen Gereja Kudus.
8. Barang siapa setia dalam Doa Rosario akan mendapat rahmat Allah selama hidupnya dan lebih pada saat ajalnya. Pada waktu ajal mereka akan menikmati pahala suci di surga.
9. Aku akan membebaskan mereka yang penuh kesetiaan terhadap rosario dari siksa api penyucian.
10. Mereka yang setia pada Rosario akan mendapatkan kemuliaan yang luhur di surga.
11. Kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta dariku dengan berdoa Rosario.
12. Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.
13. Aku mendapat janji dari Puteraku bahwa para penganjur Doa Rosario akan mendapatkan perhatian surgawi secara khusus selama hidup dan pada saat kematian.
14. Semua yang berdoa rosario adalah Puteraku dan saudara-saudara Puteraku yang tunggal Yesus Kristus.
15. Devosi terhadap rosarioku adalah pertanda yang luhur bahwa yang bersangkutan akan berbahagia bersama Kristus.