Sebuah paspor Suriah milik pengungsi ditemukan di tempat kejadian serangan Paris
Penemuan paspor tersebut menunjukkan kemungkinan adanya hubungan Suriah yang merupakan sebuah hipotesis bagi para peniliti setelah para teroris menyerang enam lokasi yang terpisah di Paris.
Pemilik dari paspor yang ditemukan di lokasi telah mengunjungi Yunani pada bulan Oktober, para petugas Yunani mengatakan pada hari Sabtu.
“Kami mengkonfirmasikan bahwa pemegang paspor Suriah tersebut melalui pulau Leros di Yunani pada tanggal 3 Oktober di mana ia terdaftar di bawah aturan Uni Eropa,” tulis sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Nikos Toskas, menteri perlindungan warga negara. Pemegang paspor tersebut lahir pada tahun 1980, dan belum pernah diketahui sebelumnya oleh pihak kepolisian Perancis.
Toscas tidak tahu apakah paspor tersebut diperiksa oleh negara-negara lain di mana pemiliknya mungkin melewatinya dalam perjalanannya menuju Paris.
Kepolisian Prancis mengatakan paspor tersebut ditemukan “di dekat tubuh salah satu penyerang” dalam penyelidikan pada serangan utama pembantaian hari Jumat, di gedung konser Bataclan di mana 82 orang tewas.
Pria bersenjata lainnya lahir pada tanggal 21 November 1985 dan berasal dari pinggiran kota Paris. Ia telah memiliki catatan kriminal sejak tahun 2004 dan ditandai sebagai seorang ekstrimis Islam pada tahun 2010, namun belum pernah dipenjara sebelumnya.
- Source : sputniknews.com