www.zejournal.mobi
Sabtu, 02 November 2024

Bug dalam jaringan keamanan WhatsApp membahayakan 200 juta penggunanya

Penulis : RT | Editor : Admin | Kamis, 10 September 2015 08:09

Hingga 200 juta pengguna WhatsApp bisa terkena program karena layanan messenger yang berbasiskan web ini sangat rentan. Kesalahan dalam aplikasi ini ditemukan oleh sebuah perusahaan keamanan yang berbasis di Israel.

WhatsApp, sebuah messenger mobile yang populer telah memperbaiki kesalahan berbahaya pada ekstensi web browser-nya yang disebut Web app. Aplikasi ini diperkenalkan untuk Android dan Windows awal tahun ini dan bulan lalu untuk iPhone. Bug tersebut yang dapat membahayakan informasi sang pengguna dilaporkan pada tanggal 21 Agustus oleh Kasif Dekel, seorang peneliti keamanan untuk Check Point, penyedia software untuk keamanan IT di Israel.

WhatsApp telah merespon dengan meluncurkan upgrade untuk versi Web-nya pada 27 Agustus lalu, namun pemeberitahuan tentang bug tersebut baru dibuat pada hari Selasa kemarin.

Masalah ini bersangkutan dengan yang disebut vCards, yang merupakan format standar file kartu bisnis elektronik yang dapat dibagikan diantara pengguna melalui WhatsApp. vCards ini dapat berisikan nama, nomor telephone, email, foto, video, audio dan lokasi.

“Pesan yang muncul ini nampaknya tidak bermasalah, seperti kartu kontak lainnya; sebagian besar pengguna akan mengkliknya tanpa harus berpikir dua kali.

“Akibat dari tindakan ini dapat men-download file secara otomatis yang dapat menjalankan kode-kode yang akan merusak mesin korban,” laporan dari Check Point mengatakan.

Kerentanan ini dikarenakan adanya kesalahan dalam penyaringan kartu elektronik dalam format vCard.

Setelah file berbahaya tersebut di-download kedalam ponsel, sebuah vCard dapat mengubah formatnya menjadi .bat atau batch executable script,  yang mana dapat memunculkan data pribadi pemilik ponsel. Para hacker hanya membutuhkan nomor telepon yang terhubung dengan akun untuk menyerang seorang pengguna.

“Untungnya, WhatsApp menanggapi masalah ini dengan cepat dan bertanggung jawab untuk menyebarkan mitigasi awal terhadap eksploitasi masalah ini pada semua klien web-nya, sambil menunggu update dari klien WhatsApp,” laporan tersebut menyimpulkan.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar