www.zejournal.mobi
Sabtu, 20 April 2024

Latihan Tahanan AS yang Mensimulasikan Pembunuhan Kim Jong-un

Penulis : GreatGameIndia | Editor : Anty | Senin, 15 Agustus 2022 11:29

Ketika AS dan Korea Selatan sebelumnya melakukan latihan militer, pada 2017, Kim mengizinkan uji coba nuklir. Kali ini, AS mengadakan latihan simulasi pembunuhan Kim Jong-un.

Menurut artikel hari Rabu dari The Daily Beast, AS dan Korea Selatan sedang mempersiapkan latihan perang baru di mana mereka akan berlatih membunuh para pemimpin militer Korea Utara, termasuk Kim Jong-un.

Latihan tersebut akan meniru serangan terhadap fasilitas rudal dan nuklir Pyongyang, serta pangkalan yang memasoknya. Simulasi perang akan diakhiri dengan latihan "pemenggalan" di mana mereka menyerang struktur komando Korea Utara dan membunuh Kim, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut.

AS tidak akan secara terbuka mengakui bahwa mereka sedang berlatih membunuh Kim dalam latihan perang, klaim laporan itu. Latihan semacam itu antara Washington dan Seoul belum terjadi sejak Presiden Trump membatalkannya pada 2018 setelah pertemuannya dengan Kim.

Ketika simulasi perang terbaru dipentaskan, pada 2017, Kim membalas dengan memerintahkan uji coba senjata nuklir di bawah tanah. Sejak itu, tidak ada uji coba nuklir oleh Korea Utara, tetapi dengan meniru pembunuhan Kim, AS berisiko memicunya.

Akhir pekan lalu, Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan rekan Korea Selatannya, Lee Jong-sup, memutuskan untuk melanjutkan latihan. Terakhir kali itu dilakukan, ada sekitar 50.000 pasukan Korea Selatan dan 20.000 tentara AS ambil bagian.

Setelah Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol berjanji untuk meningkatkan hubungan militer dengan AS, latihan perang dimulai kembali. Yoon telah menyatakan dia akan mengadopsi pendekatan yang lebih agresif terhadap Pyongyang daripada pendahulunya, Moon Jae-in, yang menganjurkan persatuan damai dengan Korea Utara.

Yoon menginginkan pembom nuklir dan kapal selam AS untuk kembali ke wilayah Korea Selatan. Pada tahun 1991, AS sepenuhnya mengevakuasi semua persenjataan nuklirnya dari semenanjung Korea.

Meskipun pemerintahan Biden terus mengatakan terbuka untuk negosiasi dengan Pyongyang, namun mereka belum memberikan insentif apa pun, seperti pencabutan sanksi, untuk membujuk mereka berpartisipasi. AS telah memperingatkan bahwa Korea Utara mungkin merencanakan uji coba nuklir setelah mereka kembali melakukan uji coba rudal tahun lalu.


Berita Lainnya :


- Source : greatgameindia.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar