Lama Menghilang, Ketua Hizbullah Dikabarkan Kena Serangan Jantung
Berita ini muncul setelah berakhirnya Operation Northern Shield IDF yang bertujuan untuk menghancurkan seluruh terowongan rahasia buatan Hizbullah yang menghubungkan Lebanon-Israel.
Pemimpin Hizbulah, Hassan Nasrallah, saat ini tengah dirawat di rumah sakit setelah sebelumnya terkena serangan jantung, mengutip jurnalis Lebanon Jerry Mahar, harian Israel Hayom melaporkan.
Menurut nara sumber yang berhasil diwawancarai Mahar diketahui ada seorang tokoh senior Hizbullah yang sejak Sabtu lalu dirawat di rumah sakit yang ada di Beirut. Sementara dari sumber lainnya, sang jurnalis berhasil mengkonfirmasi bahwa tokoh senior yang dimaksud adalah Nasrallah.
Lebih lanjut, diketahui bahwa Nasrullah telah berjuang melawan kanker selama beberapa tahun.
Sejauh ini, pihak Hizbullah belum berkomentar mengenai laporan ini dan belum mau buka suara mengenai kondisi Nasrallah yang sesungguhnya.
Untuk diketahui, publik terakhir kali melihat Nasrallah pada bulan November lalu saat ia mengkritik keputusan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Sejak saat itu dirinya belum terlihat lagi.
Sementara itu, Israel dan Hizbullah terakhir kali terlibat bentrokan pada tahun 2006 ketika pasukan Israel menyerang Lebanon setelah Hizbullah menculik dua tentara Israel dalam sebuah pertempuran di perbatasan.
Hubungan antara Israel dan Lebanon sendiri kian hari kian memanas terlebih setelah IDF meluncurkan Operation Northern Shield pada awal Desember 2018.
Sebagai informasi Operation Northern Shield merupakan operasi pasukan Israel dengan tujuan menghancurkan seluruh terowongan yang biasa digunakan para militan untuk menyebrangi perbatasan Israel-Lebanon.
- Source : sputniknews.com
