www.zejournal.mobi
Jumat, 26 April 2024

Ngeri! Kasus Manusia Dimakan Buaya Kembali Terjadi Di Indonesia

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 16 Januari 2019 10:32

Seorang peneliti margasatwa dimakan hidup-hidup oleh seekor buaya sepanjang 5 meter. Saat itu, sang peneliti tengah memberi makan buaya, namun tiba-tiba reptil raksasa tersebut melompati pagar kandang dan langsung menyeret tubuh wanita tersebut.

Wanita malang yang merupakan seorang peneliti margasatwa tersebut adalah Deasy Tuwo, 44 tahun, asal Sulawesi Utara. Tubuh Deasy kemudian ditemukan pada hari Jumat pagi oleh koleganya yang ketakutan. Bagaimana tidak, tubuh Deasy terlihat masih tersangkut di rahang kuat buaya tersebut.

Buaya sepanjang 5 meter dengan bobot hampir 600 kg yang diketahui bernama Merry itu telah merobek kedua lengan Tuwo dan memotong tubuh Tuwo menjadi beberapa bagian.

Faktanya, buaya ini memang dikenal sebagai hewan yang sangat agresif. Sebelumnya, buaya ini bahkan dilaporkan telah memakan satu buaya lainnya di tempat ini yang merupakan teman sekandangnya.

Tim penyelamat harus berjuang keras untuk mengambil sisa-sisa tubuh Tuwo dari kandang si buaya. Pasalnya, Merry terus meronta-ronta setiap kali petugas mencoba mendekatinya.

Pada akhirnya, Merry terpaksa harus dibius dan diikat ke truk sebelum dikirim untuk dilakukan pemeriksaan medis, memastikan bahwa ia memang telah memakan Deasy Tuwo yang notabene adalah pawangnya.

Sementara itu, keluarga dan teman-temannya menyebut Deasy sebagai pribadi yang pendiam sekaligus pecinta binatang. “Dia kepala laboratorium, namun sangat pendiam. Kami sendiri bingung bagaimana insiden ini bisa sampai terjadi,” ujar mantan kolega Deasy, Merry Supit, seperti yang dikutip kantor berita The Mirror.

“Buaya ini diberi makan ayam, tuna dan daging. Semuanya diberikan fresh, ia (buaya) tak mau memakannya jika pakan diberikan dalam keadaan beku atau sudah mati beberapa hari yang lalu.”


Berita Lainnya :

Saat ini, polisi masih mencari pemilik buaya raksasa ini yang diduga merupakan seorang pengusaha asal Jepang.

“Saya rasa pemilik harus mengetahui kejadian mengerikan ini. Namun sayangnya hingga kini kami belum bertemu ataupun mengetahui keberadaannya,” Raswin Sirait, Kepala Polisi Tomohon mengatakan.

“Kami juga perlu tahu apakah ia memiliki izin legal untuk memelihara buaya. Jika tidak memiliki izin, dia akan kami tahan.”

 


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar