www.zejournal.mobi
Jumat, 19 April 2024

Trump Menggelar Diskusi Penting Dengan Putin & Para Petinggi Dunia Lainnya Di Paris

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Selasa, 13 November 2018 10:43

WASHINGTON (Kantor Berita Sputnik) Di Paris, Presiden AS Donald Trump bersama para petinggi dunia lainnya meliputi Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar diskusi guna membahas sejumlah topik penting di antaranya Kesepakatan Nuklir Rusia (INF Treaty), perang dagang dengan China maupun situasi di Arab Saudi, Afghanistan dan Korea Utara, Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan.

“Hari ini di jam makan siang, sang presiden duduk bersama Presiden Emmanuel Macron (Prancis), Kanselir Angela Merkel (Jerman), Presiden Putin dan sejumlah pemimpin dunia lainnya. Para pemimpin ini mendiskusikan berbagai isu, meliputi kesepakatan INF, Suriah, perang dagang, situasi di Arab Saudi, sanksi-sanksi, kondisi di Afghanistan, China dan Korea Utara. Mereka menggelar diskusi produktif selama kurang lebih dua jam lamanya,” ujar Sanders pada Minggu malam.

Sebelumnya, Vladimir Putin mengatakan dirinya menggelar percakapan hangat dengan mitra Amerikanya Donald Trump di Paris.

Padahal, hari Selasa lalu, koran Kommersant melaporkan bahwa Macron sebenarnya sempat membatalkan pertemuan antara dirinya dengan Trump dan Putin.

Diketahui, lebih dari 60 kepala negara meliputi Trump, Putin dan Merkel pada hari Minggu kemarin berkumpul bersama di ibu kota prancis untuk menyaksikan parade militer sekaligus menggelar forum perdamaian yang diusung Macron.

Baik parade maupun forum ini memang sengaja digelar untuk memperingati 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I.

Pada tanggal 11 November 1918, komandan tertinggi sekutu Ferdinand Foch dari Prancis, laksamana Inggris Rosslyn Wemyss dan ketua negosiator Jerman Matthias Erzberger menandatangani kesepakatan gencatan senjata yang sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia I.

Kesepakatan perdamaiannya sendiri baru ditandatangani pada tanggal 28 Juni 1919 di Versailles.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar