Rumah Bordil Ini Pasang Tarif 150 Juta Bagi Tamu Yang Ingin Mencicipi “Keperawanan” Robot
Sebuah rumah bordil robot di California, AS, memungkinkan pelanggannya merenggut “keperawanan” si robot seks.
Di Eropa, bisnis rumah bordil robot mulai bermunculan sejak tahun 2017, namun di Amerika tren semacam ini masih belum banyak menjamur layaknya di Eropa.
Kendati demikian, Unicole Unicorn, pemilik Eve’s Robot Dreams, yakin permintaan dan antusiasme warga Amerika terhadap industri ini akan tinggi.
What if we had built the internet with something other than advertising revenue? We cannot foresee all the potentials for new technologies, but we can approach them from a place focused on the fulfillment for users. https://t.co/wfFgcEOmmU pic.twitter.com/zUIlG6UwVi
— EvesRobotDreams (@EvesRobotDreams) October 14, 2018
Rencananya, rumah bordil Eve’s yang akan dibuka di West Hollywood, CA tahun depan memungkinkan pelanggannya “merenggut” keperawanan si robot dengan membayar uang sebesar USD 10.000.
Setelah tak lagi “perawan”, robot seks ini nantinya akan tetap dipekerjakan di rumah bordil, namun dengan tarif sewa yang lebih murah.
“Semua orang berebut ingin menjadi yang pertama tidur dengan robot-robot seks ini karena ini merupakan momen yang bersejarah,” ujarnya.
Sedari awal, konsep rumah bordil Eve’s memang mengizinkan para tamunya untuk lebih dulu mengenal sang robot sebelum memutuskan untuk “menidurinya”.
Oleh karena itu, sebelum resmi dibuka, rumah bordil Eve’s memberikan kesempatan bagi siapapun yang ingin “mengenal lebih jauh” robot-robot seks ini melalui sebuah aplikasi yang harus diunduh penggunanya terlebih dahulu.
Begitu rumah bordil ini dibuka, mereka yang telah “menjalin hubungan” dengan si robot melalui aplikasi, dapat menemuinya secara langsung.
“Kebanyakan pria ingin menjadi yang pertama “mencicipi” teknologi terbaru. Dan ini merupakan cara paling intim bagi mereka yang ingin merasakan sensasi teknologi terbaru,” ujar Unicron
Lebih lanjut, Unicron menambahkan bahwa kedepannya ia ingin para tamu mencoba sensasi threesome dengan robot-robot seks miliknya.
“Para tamu bisa memilih beberapa robot sekaligus jika mereka mau,” ujarnya.
Headless Harmony. ???? In this model, the robotics are all in the head. As the tech develops we will see sensors and robotics throughout the body. Her personality is app based and gets broadcast via bluetooth to the head and can work independently on a phone https://t.co/wfFgcEOmmU pic.twitter.com/dsa6l9ZEUD
— EvesRobotDreams (@EvesRobotDreams) October 17, 2018
Tak hanya robot seks perempuan, kemungkinan rumah bordil Eve’s juga akan menawarkan robot seks laki-laki.
Menurut Unicron , sasaran rumah bordil ini bukan hanya pria-pria “straight” melainkan juga pria gay dan masyarakat transgender.
Do Sex Robots Deserve Consent? ????????https://t.co/wfFgcEOmmU pic.twitter.com/TZZ7C8Atrl
— EvesRobotDreams (@EvesRobotDreams) October 11, 2018
Harusnya, rumah bordil robot pertama di Amerika dibuka di Houston, Texas pada bulan lalu.
Sebagai informasi, 49 dari 50 negara bagian Amerika menganggap bisnis prostitusi sebagai bisnis ilegal. Kendati demikian, hingga kini pengadilan setempat belum memutuskan apakah hukum prostitusi yang sama juga berlaku untuk robot.
- Source : www.rt.com