www.zejournal.mobi
Kamis, 25 April 2024

Lebih Dari Setengah Populasi AS Tidak Berbicara Menggunakan Bahasa Inggris! Ternyata Ini Penyebabnya

Penulis : RT | Editor : Indie | Jumat, 21 September 2018 14:05

Pusat Studi Imigrasi menemukan fakta bahwa lebih dari 66 juta masyarakan AS tidak berbicara menggunakan bahasa Inggris di rumahnya. Selain itu, diketahui bahwa hampir setengah penduduk lima kota terbesarnya tidak berbicara menggunakan bahasa Inggris kepada anggota keluarganya.

Dalam tiga dekade terakhir, rakyat Amerika yang dikenal sebagai masyarakat heterogan ternyata lebih memilih menggunakan bahasa ibu ketimbang menggunakan bahasa nasionalnya, yakni bahasa Inggris.

Berdasarkan data tahun 1980, sebanyak 11 persen penduduk AS memilih untuk tidak menggunakan bahasa Inggris ketika sedang berada di rumah. Dan di tahun 2017, angka ini meningkat menjadi 21,8 persen.

Untuk diketahui, data ini sendiri didapat setelah pusat imigrasi memeriksa sensus penduduk pada tahun 2017.

Sementara itu, penduduk AS saat ini diketahui berjumlah 325 juta jiwa.

Fenomena semacam ini nyatanya lebih dirasakan di lima kota besar Amerika di mana 48 persen penduduknya sekarang lebih memilih berbicara menggunakan bahasa ibunya di rumah.

Sebagai contoh, di Los Angeles, kota yang masyarakatnya dikenal paling heterogen, sebanyak 56 persen penduduknya memilih untuk tidak berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris ketika sedang berada di rumah.

Tak bedanya dengan Los Angeles, fenomena yang sama juga terjadi di New York City dan Houston. Di kedua kota ini, 49 persen penduduknya memilih berkomunikasi menggunakan bahasa ibu ketika berada di rumah.

Sedangkan di Phoenix, fenomena yang sama juga terjadi meski angkanya cenderung lebih rendah yakni 38 persen. Di kota lainnya seperti Chicago, angkanya kembali menyusut menjadi 36 persen.

Meski fenomena penggunaan bahasa ibu paling disorot di lima kota terbesar di Amerika Serikat, faktanya, fenomena serupa juga terjadi di sedikitnya 85 kota di Amerika Serikat.

Yang lebih mengejutkan adalah Census Designated Places (CDP) baru-baru ini mengungkap fakta bahwa lebih dari setengah populasi di AS gagal menggunakan bahasa Inggris saat berkomunikasi dengan anggota keluarganya.

Mereka yang tak menggunakan bahasa Inggris ini meliputi komunitas imigran Hialeah yang ada di Florida, di mana 95 persen populasinya tidak bisa menggunakan bahasa Inggris.


Berita Lainnya :

Sementara di komunitas imigran lainnya, Laredo, yang ada di Texas, 92 persen anggotanya gagal mempraktekan bahasa Inggris saat berkomunikasi.

Jika ditelisik kembali, fakta semacam ini harusnya tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, di AS kerap ditemukan komunitas minoritas seperti orang-orang Latin yang berjumlah 41 juta jiwa. Lainnya ada orang-orang China yang berjumlah 3,5 juta jiwa, Filipina 1,7 juta jiwa dan terakhir orang-orang Vietnam yang berjumlah 1,5 juta jiwa.

Mereka inilah yang cenderung menggunakan bahasa ibu masing-masing ketimbang bahasa Inggris dalam berkomunikasi.

Jangan lupa, ada juga masyarakat di AS yang memilih menggunakan bahasa Arab dan Prancis dengan total jumlah 1,2 juta jiwa dan masyarakat asal Korea yang berjumlah 1,1 juta jiwa.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar